NEVADA - Mantan juara dunia WBC kelas menengah Julio Cesar Chavez kena batunya. Dia dinyatakan bersalah setelah gagal melewati tes obat yang dilakukan Komisi Atletik Nevada. Sebagai ganjarannya, Chavez dihukum sembilan bulan penjara dan denda USD 900 ribu.
Chavez gagal menjalani tes kesehatan itu pasca kemenangan atas Sergio Martinez di Las Vegas, Amerika akhir September 2012 lalu.
Chavez pun mengakui jika dirinya menggunakan zat terlarang tersebut. Dengan jantan, dia meminta maaf pada semua penggemar tinju dunia. "Saya meminta maaf pada semuanya. Kepada semua pihak yang terlibat di tinju," terang Chavez seperti dikutip Sportdirectnews.
Chavez sebenarnya sudah berupaya untuk melakukan banding. Namun, komisi dari badan atletik Nevada menolaknya. Pasalnya, ini bukan kali pertama Chavez terganjal kasus serupa. Pada 2009 silam, dia juga dinyatakan positif dan dihukum selama tujuh bulan. Selain itu, Chavez juga dikenai dendan USD 20 ribu.
Chavez mengisyaratkan, tindakannya itu memang tidak terpuji. Dia juga merasa bahwa tindakannya tersebut dapat merusak karirnya sebagai petinju profesional.
"Saya tahu jika ini adalah hal yang buruk untuk karir saya. Saya sangat menghormati tinju. Saya sudah sangat lama berkecimpung di dunia tinju," tambahnya.
Nah, selayaknya orang yang sudah dinyatakan bersalah, Chavez juga berjanji bakal berubah demi menyelamatkan karirnya. "Saya akan melakukan apa saja. Semua harus tahu bahwa saya cinta olahraga ini selamanya," tegas Chavez. (jos/mas/jpnn)
Chavez gagal menjalani tes kesehatan itu pasca kemenangan atas Sergio Martinez di Las Vegas, Amerika akhir September 2012 lalu.
Chavez pun mengakui jika dirinya menggunakan zat terlarang tersebut. Dengan jantan, dia meminta maaf pada semua penggemar tinju dunia. "Saya meminta maaf pada semuanya. Kepada semua pihak yang terlibat di tinju," terang Chavez seperti dikutip Sportdirectnews.
Chavez sebenarnya sudah berupaya untuk melakukan banding. Namun, komisi dari badan atletik Nevada menolaknya. Pasalnya, ini bukan kali pertama Chavez terganjal kasus serupa. Pada 2009 silam, dia juga dinyatakan positif dan dihukum selama tujuh bulan. Selain itu, Chavez juga dikenai dendan USD 20 ribu.
Chavez mengisyaratkan, tindakannya itu memang tidak terpuji. Dia juga merasa bahwa tindakannya tersebut dapat merusak karirnya sebagai petinju profesional.
"Saya tahu jika ini adalah hal yang buruk untuk karir saya. Saya sangat menghormati tinju. Saya sudah sangat lama berkecimpung di dunia tinju," tambahnya.
Nah, selayaknya orang yang sudah dinyatakan bersalah, Chavez juga berjanji bakal berubah demi menyelamatkan karirnya. "Saya akan melakukan apa saja. Semua harus tahu bahwa saya cinta olahraga ini selamanya," tegas Chavez. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiyandra: Wajar Bila Ada Perbedaan Pendapat
Redaktur : Tim Redaksi