Jumadi, Oknum Polisi Perampok Rp10 Miliar, Suka Hura-hura

Sabtu, 06 Januari 2018 – 00:57 WIB
Tim gabungan Polda Kalsel membekuk Jumadi, oknum polisi otak perampokan uang Bank Mandiri, Jumat (5/1) pagi. Foto: POLDA KALSEL FOR RADAR BANJARMASIN

jpnn.com, BANJARMASIN - Salah satu pelaku perampokan perampokan uang Rp 10 miliar milik Bank Mandiri Cabang Tanjung, Tabalong, Kalsel, adalah oknum anggota polisi bernama Jumadi.

Brigadir Jumadi, NRP 86030450, bertugas di Polres Tabalong, berupaya kabur ke Jakarta usai melakukan aksi perampokan, Kamis (4/1).

BACA JUGA: Uang Rp4,6 Miliar Dikubur Dekat Septic Tank

Ini diketahui dari manifest keberangkatan penumpang pesawat ke Jakarta. Namanya tertera sebagai calon penumpang pesawat Lion pukul 14.15 Wita Jumat (5/1).

Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengungkapkan, setelah jajarannya mendapat laporan terjadinya perampokan, dia langsung memerintahkan anak buahnya agar segera melakukan pengadangan di beberapa akses pintu masuk dan ke luar Kalsel. Termasuk di bandar udara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.

BACA JUGA: Perawat di Pedalaman Digaji Rp 100 Ribu per Bulan

“Pelaku ternyata sudah merencanakan untuk kabur ke Jakarta setelah melakukan aksi perampokan. Ini terbukti adanya manifest atas nama Jumadi yang berangkat pada pukul 14.15 Wita,” terang Rachmat, Jumat (5/1).

Rencana Jumadi untuk kabur ke Jakarta pun meleset. Pasalnya, dia keburu dicokok aparat kepolisian, Jumat pukul 09.00 Wita.

Meski berpangkat Brigadir, kata Rachmat, gaya hidup Jumadi hedonis dan suka berhura-hura.

Berdasarkan laporan ke pihaknya, Jumadi memiliki tiga pelanggaran sebelum tertangkap melakukan perampokan. Yakni menelantarkan istri, terlibat narkoba dan meninggalkan tugas.

“Pelaku tiga kali melakukan pelanggaran disiplin. Bahkan, gayanya seperti seorang Kapolda,” terangnya.

Dia menegaskan, Jumadi akan dipecat ketika ada kepastian hukum dari pengadilan umum. “Jelas akan dipecat. Tapi mekanismenya kita tunggu di pengadilan umum dulu sampai inkrah,” tegas Rachmat.

Disinggung motif pelaku, mantan Kabid Humas Polda Jatim itu belum bisa mengungkapkan. Alasannya, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengembangan kasus.

Dikatakan, Gugum, sopir Bank Mandiri terus diperiksa. Terlebih, sopir ini sebut Rachmat, diduga sebagai rekan pemakai narkoba Jumadi.

“Kita kembangkan terus kasus ini. Termasuk memeriksa secara intensif si sopir,” tandasnya. (mof)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler