JAKARTA - Peringatan Jumat Agung yang diperingati umat Kristiani dan Katolik di Jakarta berjalan aman. Ribuan umat memadati Gereja Katedral Jakarta, untuk memperingati hari kematian Yesus Kristus, Jumat (6/4). Umat katolik terlihat telah mendatangi Gereja Katedral sejak pukul 08.00 WIB. Selain jalan salib, dalam misa Jumat Agung juga berlangsung tablo atau drama teatrikal jalan salib. Perjalanan Yesus mulai dari pengadilan hingga ke Bukit Golgota, tempatnya disalib.
Jumat Agung merupakan peringatan meneladani penderitaan Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Peringatan Jumat Agung juga untuk menyambut datangnya paskah atau kebangkitan Yesus Kristus, Minggu. Mereka melakukan prosesi doa, sebelum ritual ibadah jalan salib dan mengikuti prosesi penghormatan salib. Misa ini juga dilakukan pada 12.00, 15.00 WIB dan terakhir pada pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol JR Sitinjak, mengatakan, situasi terakhir perayaan Paskah di Gereja Katedral berlangsung kondusif. ”Sampai sekarang aman terkendali, tidak ada ancaman secara nyata,” ungkapnya. Meski begitu, pihaknya terus meningkatkan penjagaan dan keamanan.
Menurut Sitinjak, untuk mengamankan misa Jumat Agung dan Paskah di Gereja Katedral, pihaknya menurunkan 63 personel yang terdiri atas Sabhara, Lalu lintas, dan Intelijen. Sementara itu, pengaman dari pihak gereja diturunkan 30 orang satuan pengamanan. Mereka akan berjaga selama tiga hari.
Prosesi Sabtu Suci di Gereja Katedral akan dilaksanakan Sabtu 7 April 2012 pada pukul 17.00, 20.00, dan 22.30 WIB. Sementara itu, Minggu Paskah akan dilaksanakan pada Minggu pukul 06.00, 07.30, dan 09.00 WIB (Misa Pontificial), 11.00 (Misa Keluarga), dan 18.00 WIB.
Untuk seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Polda Metro Jaya menurunkan sedikitnya 4.313 personel gabungan untuk menjaga keamanan ibadah Jumat Agung. Pengamanan dimulai sejak Kamis (4/4) malam dan akan berakhir Minggu (8/4) usai perayaan Paskah.
"Di seluruh wilayah Jakarta, catatan kami ada 1.262 tempat ibadah dan 4.313 personel yang jaga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto. Meski aman, polisi tetap berjaga dan tidak mau kecolongan. Terlihat sejumlah mobil Gegana bersiaga di sejumlah gereja-gereja besar. ”Itu hanya antisipasi saja bila tiba-tiba ada ancaman,” katanya.
Sementara itu, menurut laporan dari Mabes Polri, perayaan Jumat Agung di seluruh Indonesia tahun ini berjalan aman tanpa gangguan berarti. Kecuali NTT yang merayakan Paskah selama dua hari hingga Senin, pengamanan Jumat Agung dan Paskah masih akan dilangsungkan hingga Minggu.
Seperti diketahui, tahun lalu, Denses 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menggagalkan perancangan bom yang ditaruh di jalur pipa gas di dekat Gereja Christ Cathedral, Serpong, Tangerang. Bom yang dibuat jaringan teroris Pepi Fernando itu rencananya akan diledakkan bersamaan dengan perayaan Jumat Agung, 22 April 2011. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli: Frekwensi Tidak Boleh Dimonopoli atau Dipindahtangankan
Redaktur : Tim Redaksi