Sebelum memulai salat, para demonstran wudhu menggunakan air mineral yang dibeli dari pedagang yang berkumpul di sekitar gedung DPR. Di bawah teriknya panas matahari, mereka salat dengan beralaskan kertas koran dan bendera yang dibawa.
Ketua Umum Dapur Dai Nusantara, Mashrul Anshar yang bertindak sebagai khatib meminta para demonstran untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa yang berujung anarkis. Selain itu, khatib juga mengajak jamaahnya mendoakan para anggota dewan yang akan membahas soal rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dalam rapat paripurna hari ini. Mashrul menegaskan, keputusan yang dibuat anggota dewan harus berpihak kepada masyarakat.
"Mari kita doakan agar keputusan mereka yang di dalam memihak pada rakyat," kata Mashur saat menyampaikan khotbah Jumat.
Ibadah salat Jumat yang dilakukan para demonstran ini dijaga ketat oleh puluhan polisi. Sementara ratusan polisi yang lain terlihat menunaikan ibadah salat Jumat di halaman gedung DPR. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak MK Batalkan Pasal Penentu Harga BBM
Redaktur : Tim Redaksi