jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 35.270 calon jemaah haji (CJH) dari Jatim secara bertahap bakal berangkat ke tanah suci mulai lusa (17/7) melalui embarkasi Surabaya.
Namun, jumlah itu masih berpotensi berubah karena di antara seluruh jamaah haji di 38 kabupaten/kota, ternyata ada yang masuk kategori risiko tinggi (risti). Mereka masih berpotensi tak bisa berangkat ke Tanah Suci.
BACA JUGA: Tahun Ini Kuota Resmi Berangkat Haji 221 Ribu Jemaah
Berdasar laporan yang diperoleh Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jatim, hampir di setiap kabupaten/kota ditemukan CJH yang berstatus risiko tinggi.
Rata-rata berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit berisiko.
BACA JUGA: Jelang Berangkat, 300 CJH Diganti
"Data pasti belum diketahui karena (CJH, Red) belum masuk asrama. Masih ada di daerah masing-masing," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim A. Faridul Ilmi.
Menurut dia, nanti CJH menjalani pemeriksaan terakhir saat memasuki asrama untuk dinyatakan layak terbang. "Tahap itu dilakukan oleh tim dokter dari KKP (kantor kesehatan pelabuhan, Red)," ujar Faridul.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Sudah Terbit 65.913 Visa Calon Jemaah Haji
Tahap penentuan kelayakan kesehatan CJH memang berjenjang. Selain mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap pertama dan kedua saat pendaftaran lalu, CJH harus menjalani pemeriksaan oleh tim dokter di embarkasi.
Kemenag mencatat, di Jatim, sudah ada 300 CJH yang gagal berangkat karena sakit dan meninggal dunia. Kursi mereka telah diisi para ahli waris dan jamaah cadangan.
Di sejumlah kabupaten/kota, sebagian CJH memiliki risiko tinggi (risti). Di Sumenep, misalnya, dari 681 jamaah, lebih dari 30 persen masuk kategori risti.
Demikian juga di Pamekasan. Petugas mendata, lebih dari 300 CJH masuk kategori risti. Begitu pula di sejumlah daerah lain.
Berdasar data terakhir Kanwil Kemenag Jatim, jumlah CJH tahun ini mencapai 35.270 orang.
Menurut jadwal yang ditetapkan Kemenag Jatim, pemberangkatan CJH dari embarkasi Surabaya bakal berlangsung hingga 14 Agustus.
Total, ada 83 kloter yang diberangkatkan. Yang berangkat pada hari pertama adalah CJH kloter 1-3. Mereka adalah jamaah dari Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. (ris/c11/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua Calon Jemaah Haji Tuntas Tes Kesehatan
Redaktur & Reporter : Natalia