jpnn.com, SEMARANG - Kasus pandemi Covid-19 di Jawa Tengah menunjukkan tren penurunan setiap minggu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, selama empat minggu terakhir, Jateng terbebas dari zona merah. Tidak ada kabupaten/kota di Jateng yang masuk kategori risiko tinggi.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Moeldoko jadi Musuh Bersama Kubu AHY, Pendukung Jokowi Malu, Siapa Komandannya?
Menurut Ganjar, terdapat grafik jumlah kasus covid-19 yang terus menurun di Jawa Tengah sejak kondisi awal pandemi pada 2020 sampai saat ini.
"Di grafik, kasus yang meninggal puncaknya ternyata di November 2020. Kemudian kasus aktif puncaknya di awal-awal Desember," katanya.
BACA JUGA: Pak Ganjar Memastikan Hasil Swab Test Penyintas Varian Baru Covid-19 sudah Negatif
Data terakhir, kasus aktif di Jawa Tengah saat ini sebanyak 6.038 atau turun 10,49 persen dari minggu sebelumnya.
Kasus dirawat ada 3.440 dan isolasi sebanyak 2.598 orang, turun 15,97 persen dari minggu sebelumnya.
BACA JUGA: Ganjar dan Bu Risma Terbuai Pijatan Terapis di Gang Kecil
Ganjar mengapresiasi kinerja jajarannya dalam penanganan pandemi ini setelah melihat grafik tersebut.
Meski begitu, dia minta jajarannya tidak lengah dalam pengawasan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan,
"Jangan lengah sebab saya masih berkeliling dan menemukan ada beberapa tempat kerumunan seperti car free day," kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (8/3).
Ganjar juga meminta jajarannya terus menggenjot testing dan tracing penyebaran covid-19.
"Jangan kendor. Harus digenjot dan makin banyak lagi (tracing dan testing, red) karena rata-rata fasilitas semua daerah sudah punya. Nanti kalau butuh reagen, kami siap bantu," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, penurunan kasus Covid-19 di Jateng memang sangat drastis.
Dia memaparkan jumlah kasus aktif covid-19 sudah menurun sebesar 73,5 persen pada minggu ini setelah puncaknya terjadi di Desember 2020.
"Tren kasus meninggal juga menurun drastis dari puncak Januari lalu, turun sebesar 77,9 persen sampai saat ini," katanya.
Sementara tingkat angka kesembuhan atau recovery rate (RR) di Jateng sudah mencapai 90,01 persen hingga 7 Maret 2021. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Natalia