jpnn.com, JAYAPURA - Jumlah korban meninggal dunia demo rusuh di Wamena, Papua, yang terjadi pada Senin (23/9), mencapai 32 orang. Sebagian lagi masih dalam perawatan medis lantaran terluka.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai menyebutkan terdapat 23 orang pasien korban demo rusuh di Wamena yang dirujuk ke Jayapura.
BACA JUGA: 10 Warga Minang Meninggal Dunia, Korban Kerusuhan di Wamena
"Dari 23 pasien itu, 12 pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, dua pasien dirawat di RSUD Abepura, empat pasien dirawat di RSUD Youwari, Sentani Kabupaten Jayapura, dan lima pasien dirawat di Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura," kata Aloysius di Jayapura, Sabtu (28/9).
Sementara pasien korban demo yang rawat inap Rumah Sakit Daerah (RSUD) Wamena, Kabupaten Jayawijaya sebanyak 77 orang.
BACA JUGA: Berita Duka: dr Soeko Marsetiyo Diadang Massa di Wamena, Meninggal Dunia
Mantan Direktur RSUD Abepura itu menyebutkan, korban yang meninggal dunia sudah 32 orang.
"Armada mobil ambulans yang disiagakan untuk mengangkut korban sebanyak 25 mobil ambulans. Dari 25 mobil ambulans itu, sembilan di antaranya disiagakan di Wamena, kemudian 16 mobil ambulans siaga di Jayapura," kata Aloysius yang kini menjabat pelaksana tugas Direktur RSUD Jayapura ini.
BACA JUGA: Gubernur Zul Perintahkan Evakuasi 153 Warga NTB di Wamena
Data terkait pasien yang dirujuk dan rawat inap serta yang meninggal dunia diperoleh dari RSUD Wamena, Lanud Jayapura, KKP Jayapura, Kasdam XVII, Kodim Wamena, Polres Wamena, Posko Wamena dan Dinas Kesehatan Papua. "Data ini yang disampaikan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe," ujarnya. (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo