Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Belum Memuaskan

Sabtu, 11 Mei 2019 – 13:40 WIB
Pantai Derawan, Kabupaten Berau. Ilustrasi Foto: Sam/JPNN.com

jpnn.com, BERAU - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalimantan Timur tidak kunjung membanggakan.

Pada Maret 2019, jumlah wisman yang berkunjung tercatat sebesar 188 kunjungan. Jumlah itu memang naik 20 kunjungan dibanding bulan sebelumnya.

BACA JUGA: Baru Kenal Sehari Langsung Begituan di Kasur dan Kamar Mandi

Namun, angka itu turun 60 kunjungan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan asal negara wisman yang berkunjung ke Bumi Etam pada Maret 2019, wisatawan asal Singapura, India, dan Malaysia menduduki tiga besar.

BACA JUGA: 2 Kontributor Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Kaltim

Ketiga negara tersebut memiliki kontribusi mencapai 31,38 persen terhadap total kunjungan pada Maret 2019.

Secara kumulatif, pada periode Januari 2018 – Maret 2019 wisman yang berkunjung ke Kaltim telah mencapai 3.220 kunjungan.

BACA JUGA: Jokowi Cek Kelayakan Calon Ibu Kota Negara di Kaltim

Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kaltim Muhammad Zulkifli mengatakan, saat ini jumlah wisman masih sangat rendah.

Menurut dia, angka kunjungan wisman seharusnya bisa lebih besar dari itu. Potensi pariwisata harusnya mendapat porsi lebih besar dalam struktur perekonomian.

Banyak peluang yang belum dimaksimalkan, termasuk pada destinasi unggulan yang banyak terdapat di Berau.

“Kalau dikembangkan dengan lebih baik, kunjungan wisman ke Bumi Etam bisa lebih banyak,” katanya, Jumat (10/5).

Dia mengungkapkan, di Berau ada wisata bahari wilayah Kepulauan Derawan yang memiliki 31 pulau dan enam pulau kosong.

Saat ini, lima pulau menjadi pengembangan utama, yakni Pulau Derawan, Sangalaki, Maratua, Kakaban, dan Semama.

Dinas Pariwisata Kaltim mencatat, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut terus naik dari tahun ke tahun.

Terutama untuk wisatawan nasional dan daerah. Pada 2016 ada 100 ribu orang, sedangkan pada 2017 ada dan 262 ribu orang.

Sepanjang 2018, tercatat ada 300 ribu orang yang menyambangi Berau.

“Jumlah itu masih kecil, seharusnya bisa ditingkatkan dan bisa menjadi pendapatan baru bagi daerah,” ungkapnya.

Menurutnya, Berau punya potensi luar biasa untuk menjadi destinasi kelas dunia. Pemerintah juga saat ini terus berbenah.

Jika infrastruktur terus diperbaiki, jumlah wisman bisa terus berkembang. Apalagi ada penerbangan langsung ke sana.

“Optimistis berkembang. Namun, memang harus terus ditingkatkan infrastruktur pariwisata ke sana,” pungkasnya. (*/ctr/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi BI Tingkatkan Pangsa Pasar Ekonomi Syariah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler