jpnn.com - SURABAYA - Gencarnya kampanye penularan HIV/AIDS di Kota Pahlawan Surabaya nampaknya berbuah manis. Sebab, Berdasarkan data Dinas Kesehatan Surabaya, jumlah pengidap dari tahun ke tahun terus menurun.
Berdasar data yang diterima dari Dinkes Surabaya, hingga Oktober tercatat hanya 547 pasien ODHA. Padahal, sebelumnya pada 2012 ada 752 pasien. Bahkan, pada 2011 sekitar 811 pasien. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg Febria Rachmanita mengatakan, penurunan itu terjadi karena upaya pencegahan penularan bisa dijalankan.
BACA JUGA: Malah Banyak yang Terlular di Spa Massage dan PSK Kelas Atas
Selain penutupan di sejumlah tempat lokalisasi, penyuluhan terhadap PSK serta edukasi di tiap kecamatan dilaksanakan. Yang terbaru adalah dibentuknya tim khusus dari dinkes yang bertugas turun ke beberapa perusahaan atau instansi untuk memberikan penyuluhan kepada karyawan. "Kalau yang turun ke beberapa perusahaan, kami sudah jalankan, tapi memang tidak semua perusahaan kami masuki," ungkapnya.
Selain itu, kesadaran PSK dalam memeriksakan diri turut menurunkan distribusi pasien dari penjaja seks. Terbukti, tahun ini saja ODHA yang berasal dari PSK sekitar 90 pasien. Padahal, tahun sebelumnya mencapai 135 pasien. (dha/may/end/mas)
BACA JUGA: Pengidap Kebanyakan Pegawai Swasta dan Wiraswasta
BACA JUGA: Pasien pun Kembali Didominasi Pelanggan Seks
BACA ARTIKEL LAINNYA... RS Depati Hamzah Proses Penilaian Naik Kelas
Redaktur : Tim Redaksi