Jumlah Orang Hilang di Meksiko Tembus 100 Ribu, Pemerintah Tak Berdaya

Selasa, 17 Mei 2022 – 23:55 WIB
Mobil patroli yang ditembaki geng bersenjata di negara bagian Meksiko. Foto: Twitter David Wolf/New York Times

jpnn.com, MEXICO CITY - Jumlah orang yang secara resmi terdaftar sebagai orang hilang di Meksiko telah meningkat menjadi lebih dari 100.000, menurut data pemerintah negara itu pada Senin (16/5).

Keluarga-keluarga mereka telah meminta pihak berwenang untuk lebih berusaha menemukan para korban kekerasan yang terkait dengan kejahatan terorganisasi.

BACA JUGA: Amerika Bakal Kembali ke Bulan, Kali Ini Bersama 5 Robot Imut Buatan Meksiko

Daftar orang hilang yang dibuat Kementerian Dalam Negeri Meksiko itu dibuat pada 1964 dan terus diperbarui secara berkala.

Selama dua tahun terakhir, jumlah orang hilang di Meksiko telah meningkat dari sekitar 73.000 orang menjadi lebih dari 100.000 orang, sebagian besar laki-laki.

BACA JUGA: Ratusan Jurnalis Meksiko Tewas Dibunuh, Tahun Ini Paling Mengerikan

Kelompok hak asasi manusia dan keluarga orang hilang menyatakan kekhawatiran dan mendesak pemerintah Meksiko untuk segera melakukan pencarian dan penyelidikan yang lebih efektif.

"Sungguh luar biasa bahwa jumlah orang hilang masih terus meningkat," kata Virginia Garay, seorang ibu yang puteranya menghilang pada 2018 di Nayarit, negara bagian di pesisir Pasifik.

BACA JUGA: 14 Warga Asing Jadi Korban Pembantaian di Pelosok Meksiko

Garay sekarang bekerja sama dengan beberapa keluarga lain dalam kelompok Prajurit Pencari Orang Terkasih (Warriors Searching for Our Treasures) untuk mencoba melacak orang-orang terkasih mereka yang hilang.

Kelompok itu merupakan salah satu kelompok masyarakat sipil yang melakukan upaya pencarian.

"Pemerintah tidak cukup berupaya untuk menemukan mereka," kata Garay.

Kasus orang hilang telah melonjak di Meksiko sejak 2007, setelah mantan Presiden Felipe Calderon mengirim tentara ke jalan-jalan untuk memerangi pengedar narkoba.

Kebijakan Calderon itu memicu gelombang aksi kekerasan yang masih menjadi permasalahan bagi pemerintahan Meksiko saat ini.

Sebuah laporan pekan lalu mengungkapkan bahwa kasus migran yang hilang di Meksiko melonjak hampir empat kali lipat pada 2021 dibandingkan pada 2020. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler