jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa menentang pengesahan RUU Cipta Kerja, Kamis (8/10) kemarin, berimbas pada penanganan pandemi Virus Corona (COVID-19).
Menurut Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, jumlah yang positif terpapar COVID-19 meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu diketahui setelah dilakukan tes, termasuk yang dilakukan kepolisian terhadap pedemo di sejumlah daerah.
"Hal seperti ini membahayakan diri mereka serta keluarga mereka kalau kembali ke rumah," ujar Doni dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Pasien Isolasi Harian dan ICU di 98 RS Rujukan Covid-19 Jakarta Menurun
Meski demikian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini tidak menyebut angka pasti pedemo yang terpapar virus corona.
Doni hanya mengingatkan agar semua pihak benar-benar peduli dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk elemen masyarakat yang mencoba menyampaikan aspirasi lewat cara turun ke jalan.
BACA JUGA: Raam Punjabi dan Istri Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Menurut Doni, keselamatan diri dan keluarga jangan sampai dikorbankan.
"Hindari aktivitas berkerumun, hindari yang menyebabkan mengancam keselamatan diri sendiri, apalagi orang lain. Mengabaikan protokol kesehatan bukan hanya melanggar peraturan, tetapi membahayakan diri dan juga keluarga yang disayangi,” pungkas Doni.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang