Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 di Boyolali Bertambah

Selasa, 07 Juli 2020 – 20:53 WIB
Ilustrasi Corona. Foto: Radar Solo

jpnn.com, BOYOLALI - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menyebutkan jumlah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Boyolali, Selasa ini, kembali bertambah dua orang, sehingga total menjadi 49 orang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Boyolali dokter Ratri S. Survivalina, dua pasien sembuh COVID-19 di Boyolali berinisial Hw nomor register 038 dan Kt nomor register 053, keduanya warga dari Desa Sranten, Kecamatan Karanggede Boyolali.

BACA JUGA: Respons Mentan Syahrul Saat Kalung Antivirus Corona Jadi Polemik

Keduanya pasien yang sembuh tersebut, kata Ratri S.Survivalina, tertular COVID-19 dari kluster Pasar Peterongan. Namun, keduanya setelah menjalani tes usap kedua kali hasilnya negatif, dan kemudian telah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Hw itu, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali selama 31 hari, sedangkan Kt selama 23 hari. Dengan bertambahnya pasien sembuh COVID-19, total seluruhnya menjadi 49 orang," kata Ratri.

BACA JUGA: Cerita di Balik Penemuan Kalung Antivirus Corona

Selain itu, kata Ratri, ada seorang pasien COVID-19 yang meninggal dunia, pada Senin (6/7). Pasien itu, warga asal Sraten Karanggede sebenarnya sudah diizinkan pulang karena hasil tes usap sudah dinyatakan negatif.

Kondisi pasien itu sudah terlihat sehat dan akan dipulangkan, karena ada penyakit bawaan sehingga dia meninggal dunia. Dia meninggal bukan karena COVID-19, tetapi dampak penyakit bawaannya.

BACA JUGA: Kalung Antivirus Corona Jadi Ejekan, Fahri Hamzah Bela Kementan

Pasien yang meninggal tersebut telah dimakamkan di tempat pemakaman desa tempat tinggalnya. Pemakanan jenazah pasien itu, dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Sehingga, jumlah pasien COVID-19 meninggal dunia menjadi tiga orang.

"Kami juga mencatat satu orang tambahan pasien COVID-19 di Boyolali, berinisial Tm, warga Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel. Sehingga, secara akumulatif jumlah kasus COVID-19 di Boyolali menjadi 71 orang, dengan rincian 49 orang sembuh, 19 orang dirawat dan tiga meninggal dunia," katanya.

Kendati demikian, pihaknya terus mengimbau agar yang beraktivitas harus mengikuti aturan protokol kesehatan. Jagak jarak, mengenakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun, dan membawa hand sanitizer.

"Kami meminta masyarakat mengubah pola hidup sehat di era normal baru, untuk mencegah penularan COVID-19," katanya. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler