"Ini masih DAK2 (Daftar Agregat Kependudukan per-Kecamatan) dan sudah kita serahkan pada seluruh gubernur, bupati dan walikota di seluruh Indonesia. Kalau kita totalkan, jumlah pemilih itu ada sekitar 185 juta jiwa dari 248 juta penduduk saat ini. Tapi masih akan terus diperbaharui," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi usai menyerahkan DAK2 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Kamis (6/12).
Menurutnya, jumlah diperkirakan masih akan berubah karena pendataan maupun proses perekaman Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di seluruh Indonesia terus berlangsung. Selain itu, lanjutnya, dengan diserahkannya DAK-2 maka proses sinkronisasi antara Kemendagri, KPU dan sejumlah lembaga terkait lainnya juga mulai dilakukan. Dengan demikian bakal diketahui pula jumlah pemilih sebenarnya untuk Pemilu 2014.
"Proses (sinkronisasi) mungkin akan lebih mudah, karena misalkan suatu kecamatan itu jumlah penduduk yang sudah direkam e-KTP mencapai 3.000 jiwa, sementara data potensial pemilihnya mencapai 3.200 jiwa. Berarti hanya tinggal dicari yang 200 orang itu, masih ada atau tidak di kecamatan tersebut," ungkapnya.
Hasil sinkronisasi ini nantinya akan diwujudkan dalam Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4). Rencananya DP4 akan diserahkan ke KPU pada tanggal 7 Februari 2013 mendatang.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awal 2013, Diprediksi Pilgub Mulai Panas
Redaktur : Tim Redaksi