Jumlah Pemudik Kapal Laut Meningkat, Pelni Tambah Jumlah Frekuensi

Kamis, 16 Mei 2019 – 22:47 WIB
Kapal milik PT Pelni. Foto dok humas

jpnn.com, JAKARTA - Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tengah bersiap untuk melayani para masyarakat yang ingin mudik menggunakan angkutan laut.

Kepala Kesekretariatan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, pada tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut akan meningkat dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA: 3 Layanan Mitsubishi Fuso Selama Mudik 2019

“Tahun lalu hanya 604.202. Namun kini menjadi 625.599 atau meningkat 3,5 persen,” kata Yahya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/5)

Baca: Gubernur Nurdin: Saya sudah Perintahkan Dipecat

BACA JUGA: Jalur Pantura Sepanjang 10 Kilometer Masih Rawan Kecelakaan

Ketika disinggung apa alasan kenaikan jumlah pemudik angkutan kapal, Yahya menyebut hal itu dikarenakan kenaikan tiket pesawat. “Ya, kemungkinan karena itu (naik harga tiket pesawat),” sebut dia.

Untuk memberikan pelayanan maksimal, Pelni tidak akan menambah armada. “Namun akan menambah frekunsi pelayaran di ruas-ruas prioritas atau daerah kantong penumpang saat mudik,” sambung dia.

BACA JUGA: Astra Internasional Siapkan 191 Titik Layanan Sepanjang Arus Mudik 2019

Ruas kantong penumpang yang dimaksud meliputi tiga wilayah pelayanan. Untuk di kawasan barat, ada Batam-Belawan, Sampit-Semarang, Sampit-Surabaya, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya, dan Batam-Tanjung Priok.

“Di wilayah ini, Pelni akan mengoperasikan enam frekuensi pelayaran reguler, 21 frekuensi tambahan, totalnya menjadi 27 frekuensi,” beber Yahya.

Baca: Oknum Pejabat Kepri Terlibat Narkoba Itu Pernah Digelari Raja Kecil di Era Gubernur HM Sani

Selanjutnya wilayah tengah yang terdiri dari Balikpapan-Surabaya, Makasar-Bima, Tarakan-Parepare, Nunukan-Parepare, Makasar-Labuan Bajo, Baubau-Makasar, Kupang-Lewoleba, Balikpapan-Makasar, Bontang-Awarange, Kupang-Makasar, Makasar-Maumere, dan Ambon-Baubau.

“Pada ruas itu, Pelni mengoperasikan 32 frekuensi pelayaran reguler, 15 frekuensi tambahan, totalnya ada 47 keberangkatan,” tambah dia.

Terakhir di wilayah timur terdiri dari Ambon-Bandaneira, Manokwari-Sorong, Jayapura-Biak, Sorong-Manokwari, Manokwari-Biak, Ambon-Tual, dan Biak-Makowari.

“Di sana Pelni mengoperasikan 23 frekuensi pelayaran reguler, delapan frekuensi tambahan, totalnya menjadi 31,” imbuhnya.

Yahya menambahkan, pada Lebaran 2019, Pelni menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dengan 83 pelabuhan singgah melayani 1.239 ruas dengan total kapasitas angkut 33.608 kursi per hari.

“Pelni juga melayani 46 kapal trayek perintis menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas dengan kapasitas 13.961 kursi per hari,” tandas Yahya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruan Daftar ! Kuota Bus Mudik Gratis Hampir Habis


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler