BATAM - Jumlah penduduk di Batam terus tumbuh. Dalam dua bulan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk dan Capil) Kota Batam mencatat pertumbuhan penduduk Batam 7,68 persen. Jika akhir 2011 penduduk Batam 1.136.792 jiwa, per Februari 2012 naik jadi 1.146.231 jiwa. Kecamatan Sagulung merupakan penyumbang terbesar yakni sebanyak 171.531 jiwa.
Kepala Disduk dan Capil Batam, Sadri Khairuddin, mengatakan tingkat penduduk Batam asal pendatang pada tahun 2011 cenderung menurun yakni hanya 10.159 orang saja. Ini jauh lebih kecil dibandingkan pada tahun 2010 sebanyak 26.109 orang atau rata-rata 2175 orang perbulannya. "Kedatangan penduduk pendatang cenderung meningkat disaat hari raya lebaran," ujarnya seperti dikutip Batam Pos (JPNN Group).
Sementara untuk angka kelahiran hidup pada 2010 mencapai 25.905 jiwa dengan rata-rata bayi lahir perbulannya sebanyak 2159. Sedangkan untuk 2011 sampai Februari 2012 angka penduduk yang lahir di Batam mencapai 3424 anak. "Anak ini yang dibawah 1 tahun," ungkapnya.
Khusus untuk penduduk pendatang, Disduk mencatat pendatang yang secara resmi membawa surat pindah dari kampung halamannya, atau sudah terdaftar sebagai warga Batam dengan KTP asli. "Kalau yang tidak tercatat kami yakin banyak," ungkapnya.
Dikatakan Sadri, biaya retribusi pengurusan pembuatan akte kelahiran bayi diberikan gratis oleh Disduk. Untuk 2012 ini, hasil pendataan pada 2011 telah disiapkan sebanyak 30 ribu akte lahir yang akan direalisasikan pada tahun ini.
Selain akte kelahiran, Disduk juga memberikan gratis akte pernikahan untuk warga Batam yang sudah menikah tapi belum memiliki akte. Dari hasil pendataan pada 2011, tercatat sebanyak 250 pasangan yang akan dapatkan akte secara gratis tahun ini.(nal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Bergolak Protes Kenaikan BBM
Redaktur : Tim Redaksi