jpnn.com - JAKARTA - Jumlah penduduk miskin di Indonesia saat ini mencapai 28,5 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 17,9 juta jiwa tinggal di desa.
Kondisi ini menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, memerlihatkan jumlah terbanyak masyarakat miskin di Indonesia ada di desa. "Karena itulah perekonomian masyarakat desa harus segera diselamatkan," ujar Marwan, Sabtu (6/2).
BACA JUGA: Seperti Ini Persiapan ASDP Jelang Libur Imlek
Menurut Marwan, pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah tertinggal masih sangat memprihatinkan. Dari 122 daerah tertinggal di Indonesia, 73 persen di antaranya memiliki pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata nasional.
"28 persen dari 28 juta penduduk miskin Indonesia ada di daerah tertinggal. Dan pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal ini berada di bawah rata-rata nasional," ujarnya.
BACA JUGA: Libur Imlek, Pelni Banjir Diskon
Menghadapi hal tersebut, Marwan meminta kerja sama instansi pemerintah daerah untuk turut mendukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Usaha Bersama Komunitas (UBK).
"Dengan adanya BUMDes dan UBK, perekonomian masyarakat desa akan sangat terbantu. Pemerintah sudah dirikan 200 UBK, memang jumlah ini masih sangat sedikit, tapi hasilnya bagus," ujar Marwan. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Sofyan Semprot Penentang Kereta Cepat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua Ini di Luar Prediksi, Simak Angka-angkanya
Redaktur : Tim Redaksi