jpnn.com - JAKARTA - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menyerang balik para penentang megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Pria berkumis itu mengatakan, para penentang tak berpikiran luas. Sebab, megaproyek senilai USD 5,5 juta tersebut dianggap demi Indonesia pada masa mendatang.
BACA JUGA: Semua Ini di Luar Prediksi, Simak Angka-angkanya
"Seharusnya kita melihat dalam visi jangka panjang. Jangan cuma melihat proyek kereta cepat myopic (sempit) jangka pendek. Coba kamu bayangkan 30-50 tahun yang akan datang. Nantinya Jawa menjadi kota pulau, Jakarta-Bandung dalam perspektif ini kita harus lihat," kata Sofyan di Bank Indonesia, Jumat, (5/1).
Menurut Sofyan, infrastruktur transportasi yang memadai merupakan suatu keharusan bagi Jakarta dan Bandung. Salah satunya pilihannya adalah kereta cepat.
BACA JUGA: Hal Lain yang Menggembirakan
Untuk jangka pendek, lanjutnya, moda transportasi cepat memang belum terlihat manfaatnya. Namun, proyek itu sangat dibutuhkan untuk kepentingan jangka panjang.
"Aspek keselamatan itu memang perlu. Tapi bahwa bangsa kita ini memang membutuhkan. Jangankan Jakarta-Bandung, Jakarta-Surabaya juga diperlukan," tegasnya. (hyt/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kabar Menyenangkan: Ekonomi Tahun Ini Mulai Cerah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Premium Rp 5 Ribuan per Liter jika...
Redaktur : Tim Redaksi