Jumlah Pengguna Internet Indonesia Mencapai 132,7 Juta

Rabu, 15 Maret 2017 – 20:14 WIB
Ilustrasi: Techrasa

jpnn.com, JAKARTA - Perkambangan dunia teknologi dan informasi menjadikan internet sebagai alat ko‎munikasi yang banyak diminati masyarakat.

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan. Dari 88 juta pengguna internet pada 2014 menjadi 132,7 juta pada 2016 atau sama dengan 51 persen dari total populasi Indonesia.

BACA JUGA: Aseeekkk.. Sebentar Lagi Banyak Titik Wifi Gratis

Melihat pertumbuhan angka ini, menurut President Director of AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick, mendorong pertubahan komunikasi konvensional menjadi modern dan serba digital.

"Perkembangan teknologi dan informasi sangat memengaruhi pola perilaku konsumen yang serba praktis dan efisien dalam hal memilih dan mengonsumsi produk atau jasa," Jean Philippe dalam diskusi media bertajuk Ngobrol Bareng di AXA Mandiri, Rabu‎ (15/3).

BACA JUGA: Sensus Dengan Big Data Mobile Positioning Lebih Presisi

Dia menambahkan, melalui diskusi media ini, pihaknya ingin memberikan informasi dan pemahaman terkait perubahan perilaku konsumen seiring dengan berkembangnya teknologi. Perubahan perilaku ini berdampak pada berbagai macam industri termasuk asuransi dan media.

Sejalan dengan‎ arus informasi melalui internet yang semakin deras, imbuh Jean Philippe, media massa menjadi salah satu industri yang turut berevolusi untuk beradaptasi dengan era baru ini. Media harus bisa menyajikan informasi dari cetak atau broadcasting menjadi serba digital yang bisa diakses kapan dan di mana saja melalui komputer atau smartpphone.

BACA JUGA: Ingat, Fungsi BCN Bukan Hanya untuk Perangi Hoax

Sementara itu Executive Director Media Nielsen Indonesia Hellen Katherina mengatakan, ada dua media yang pertumbuh‎annya sangat tinggi, yaitu internet dan cinema. Pertumbuhan internet 40 persen jauh lebih tinggi dibanding 10 tahun lalu. Sedangkan cinema enam persen.

"Begitu meleknya masyarakat kita pada teknologi membuat perusahaan harus beralih kepada transaksi digital agar produknya dilirik. Karena itu informasi yang disebarkan di media harus lebih cepat dan tepat untuk kebutuhan informasi konsumen masa kini," tandasnya.

Menanggapi itu Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus mengatakan, pihaknya sudah memanfaatkan jalur digital dengan membuka seluas-luasnya akses untuk nasabah dan masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai asuransi, baik melalui website, sosial media, email, dan lainnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keamanan Cyber Jadi Fokus Utama di 2017


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Internet  

Terpopuler