Jumlah Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena menurut Panglima TNI

Sabtu, 05 Oktober 2019 – 17:49 WIB
Pengungsi korban kerusuhan di Wamena berada di Kodim 1902/Jayawijaya. Foto: ANTARA/Marius Frisson Yewun

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan data jumlah pengungsi korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Panglima TNI mengatakan, setidaknya ada 3.800 pengungsi di Wamena, Papua, yang menempati kantor koramil, kodim, maupun polsek.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Wamena: 10 Ribu Lebih Pengungsi Sudah Tiba di Jayapura

"Khusus di Wamena, ada 3.800-an pengungsi ikut di beberapa tempat koramil, kodim, maupun polsek," kata Panglima usai peringatan HUT Ke-74 TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10).

Sementara itu di Jayapura, terdata sebanyak 8.600 pengungsi. Mereka yang tinggal di penampungan kurang lebih 3.500 pengungsi. "Karena yang 5.000 pengungsi lainnya ikut saudaranya di Jayapura," katanya.

BACA JUGA: Jumlah Korban Kerusuhan di Wamena Lumayan Banyak, Bikin Sedih

Marsekal Hadi memastikan pelayanan kesehatan dan logistik terhadap para pengungsi yang tinggal di lokasi-lokasi pengungsian berjalan baik.

"Logistik tidak ada masalah, bantuan kesehatan, termasuk dapur umum lapangan di Wamena berlangsung baik," katanya.

BACA JUGA: Kisah Perantau Minang Selamat dari Kerusuhan Wamena, 2 Jam di Atas Atap

Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan, terus memantau kondisi para pengungsi yang tersebar di Wamena maupun Jayapura.

Kementerian PUPR juga segera merehabilitasi gedung-gedung yang rusak dan kemungkinan akan membangun hunian sementara bagi pengungsi

"Ada juga paguyuban, seperti paguyuban dari Makassar, Madura, dan Sumatera Barat yang mereka ikut memfasilitasi pengungsi," katanya.

TNI juga telah mengerahkan kekuatan dalam rangka mendukung Polri di beberapa tempat di Papua, termasuk di Jayapura dan Wamena.

"Tujuannya untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat Wamena, Ilaga, dan Oksibil bahwa stabilitas keamanan terus akan dijaga sehingga perekonomian di wilayah tersebut dapat berjalan dengan baik," katanya. (Antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler