Jumlah Wisman Ke Jatim Naik

Senin, 04 November 2013 – 08:05 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Jatim mulai menjadi destinasi wisatawan mancanegara (wisman). Ini terlihat dari tren kunjungan wisman yang terus tumbuh. Pemprov Jatim pun bakal menjadikan pariwisata menjadi penyokong ekonomi Jatim.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf pada tahun depan, pemprov bakal lebih fokus menggarap pariwisata Jatim. Apalagi, keunggulan daerah ini adalah dilalui oleh dua tujuan wisata yang lebih familiar di turis asing. "Wisman dari Jogjakarta lanjut ke Bali. Mereka pasti melalui Jatim. Kondisi itu peluang Jatim untuk menangkap mereka jangan hanya lewat saja," paparnya.
 
Apalagi, tambah pria yang akrab disapa Gus Ipul, wisman mulai mengenal lokasi-lokasi di Jatim yang pemandangannya spektakuler. Seperti, Gunung Bromo, Kawah Ijen, serta pantai-pantai yang tidak kalah dengan Bali. "Potensi ini harus kita garap. Apalagi, hotel dan restoran selama ini menjadi penompang pertumbuhan ekonomi Jatim. Tinggal pariwisata yang belum," tuturnya.

BACA JUGA: DPRD Kunker ke Jepang, Uang Saku Rp 28 Juta

Merujuk data BPS (Badan Pusat Statistik) Jatim jumlah wisman yang berkunjung ke Jatim selama Januari hingga September 2013 mencapai 161.521 orang. Jumlah itu naik 12,61 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, 143.432 orang. "Malaysia yang menjadi penyumbang terbesar, 19,87 persen atau 32.101 orang. Tapi, pertumbuhan tertinggi adalah Thailand," kata Kepala Statistik Distribusi BPS Jatim Sapuan.

Wisman Thailand yang masuk Jatim naik 41,41 persen dengan membukukan 3.883 orang orang. Kemudian, Jepang tumbuh 22, 49 persen dengan 2.249 orang, dan Taiwan, naik 18,90 persen menjadi 6.814 orang. "Tiga besar negara asal wisman adalah Malaysia, Singapura, dan Tiongkok," papar Sapuan.

BACA JUGA: Dua Peserta CPNS Dapat Perlakuan Khusus

Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada September lalu membukukan 50,73 perse atau naik 6,6 poin banding bulan sebelumnya. TPK hotel bintang 4 tertinggi dengan 64,28 persen. Sementara TPK bintang 5 adalah 60,19 persen, bingang 3, 45,34 persen, bintang 2 dan bintang 1 masing-masing 43,93 persen dan 32,74 persen.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing di hotel berbintang September adalah 2,22 hari, turun 0,16 poin dibanding Agustus yang mencapai 2,38 hari.(dio)

BACA JUGA: Diperkirakan 20 Persen Peserta Tes CPNS tak Hadir

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Joki, Dua Peserta Tes Diusir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler