jpnn.com - AMERIKA Serikat (AS) berencana untuk melakukan evakuasi terhadap warga penganut sekte Yazidi yang kini terdesak di Gunung Sinjar, Irak, akibat aksi Islamic State Iraq and Syria (ISIS). Namun rencana itu sepertinya batal. Apa alasan AS?
Seperti dilansir BBC, Pentagon menyatakan, langkah pembatalan kemungkinan diambil sebab ternyata jumlah penganut sekte Yazidi jauh lebih lebih sedikit dibanding yang telah diperkirakan sebelumnya. "Jumlah warga Yazidi di Gunung Sinjar jauh lebih sedikit ketimbang perkiraan semula," demikian pernyataan Pentagon.
BACA JUGA: Australia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Yazidi
Pentagon juga menyatakan bahwa kondisi warga Yazidi juga tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya. Rupanya, kondisi warga Yazidi jauh lebih lebih baik dibanding yang diperkirakan.
Pihak Pentagon menambahkan bahwa kemungkinan untuk melakukan evakuasi sangat kecil. Namun bukan berarti Pentagon serta merta telah melupakan opsi evakuasi penyelamatan tersebut. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Korsel: Korut Sambut Paus Fransiskus dengan Proyektil
BACA JUGA: Gencatan Senjata Diperpanjang 5 Hari, Israel Malah Menyerang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemimpin Tertinggi Korut Ucapkan Selamat ke Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi