jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan pujian kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang kini menjadi bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Presiden Ketujuh RI itu memuji Ganjar dalam konferensi pers seusai pembukaan Rakernas III PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
BACA JUGA: Bukan untuk Umum, Bu Mega akan Berpidato di Depan Pak Jokowi & Ganjar
"Pemimpin ke depan seperti Pak Ganjar Pranowo. Yang paling penting itu nyali nomor satu, berani nomor satu,” ujar Jokowi dalam jumpa pers bersama yang dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Bidang Politik PDIP Puan Maharani, dan Kepala Analisis dan Pengendali Situasi (Situation Room) PDIP Prananda Prabowo itu.
Jokowi menyebut Ganjar merupakan sosok yang punya nyali dan berani. “Saya lihat Pak Ganjar punya itu," kata presiden yang juga kader PDIP itu.
BACA JUGA: Tepis Warta Media Asing soal Relasi Pak Jokowi dan Bu Mega Retak, Ganjar: Kami Kompak
Menurut Jokowi, Indonesia akan menghadapi tantangan global ke depan yang tidak mudah, seperti ancaman krisis pangan, krisis energi, keuangan, dan perang.
Mantan wali kota Surakarta itu juga menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan dan sambutan di pembukaan Rakernas III PDIP.
BACA JUGA: Wahai Para Sukarelawan, Bu Mega Berkomentar Keras soal Klaim Memenangkan Capres
Jokowi berharap paparannya itu menjadi bahan bagi PDIP untuk merencanakan langkah besar ke depan bagi Indonesia.
"Tantangan itu harus kita ketahui bersama, sehingga PDIP bisa mendesiain sebuah rencana besar nantinya ke depan jika diberikan kesempatan untuk mengelola negara ini," ucap Jokowi dalam jumpa pers yang dihadiri Ganjar Pranowo tersebut
Namun, Jokowi juga menyinggung soal peluang bagi Indonesia. Menurut dia, ada kesempatan besar bagi Indonesia di masa depan.
“Di tengah situasi itu ada kesempatan besar membawa negara ini masuk sebagai negara maju dalam 13 tahun ke depan. Maka akan baik kalau persiapan besarnya itu disiapkan PDIP dalam rakernas ini," katanya.
Pada kesempatan sama, Megawati juga sependapat dengan Presiden Jokowi. Putri Proklamator RI Bung Karno itu meyakini Indonesia yang kaya akan potensi bakal menjadi negara maju.
"Yang diperlukan memang persatuan. Persatuan bukan hanya fisik saja, tetapi juga jiwa. Kalau kita mau maju dan seluruh rakyat mendukung, maka itu (menjadikan Indonesia negara maju) akan terjadi," katanya.
Presiden Kelima RI itu juga menanggapi prediksi Jokowi tentang 13 tahun lagi Indonesia akan menjadi negara maju. Menurut Megawati, ada bonus demografi yang harus dikelola mulai saat ini agar Indonesia sebagai negara berkembang bisa naik kelas menjadi negara maju.
"Kita bisa setara dengan India, Tiongkok, Amerika. Kita bisa jadi nomor empat di dunia," ujar Megawati.(ast/JPNN.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Penting dari PAN Sudah Duduk di Antara Ganjar Pranowo & Bu Mega
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan