Junta Militer Hapus Kelompok Separatis Terkuat di Myanmar dari Daftar Teroris

Kamis, 11 Maret 2021 – 16:57 WIB
Patroli tentara Myanmar. Foto: AP

jpnn.com, NAYPIDAW - Junta militer Myanmar telah menghapus pemberontak Arakan Army (AA) dari daftar kelompok teroris. Menurut laporan media setempat, keputusan ini merupakan bagian dari upaya rezim kudeta membangun perdamaian di seluruh negeri.

Arakan Army berjuang untuk otonomi yang lebih besar di negara bagian Rakhine barat. Selama dua tahun terakhir mereka merupakan salah satu kekuatan paling tangguh yang dihadapi militer Myanmar.

BACA JUGA: Militer Myanmar Gunakan Taktik Medan Perang terhadap Rakyat, Pembunuhan di Mana-Mana

AA telah ditempatkan dalam daftar kelompok teroris tahun lalu di bawah pemerintahan Suu Kyi.

"Penunjukan kelompok ini sebagai kelompok teroris dihentikan mulai 11 Maret 2021," kata Mirror Daily yang dikelola negara, mengutip visi junta untuk membangun "perdamaian abadi nasional".

BACA JUGA: Fadli Zon Mengutuk Rezim Militer Myanmar yang Makin Brutal

AA, yang menyetujui gencatan senjata sementara pada November, tidak menanggapi permintaan komentar.

Beberapa dari dua lusin kelompok etnis bersenjata Myanmar telah mengkritik kudeta dan bahkan menunjukkan dukungan untuk pengunjuk rasa anti-kudeta, tetapi tidak secara signifikan meningkatkan tindakan militer atau meninggalkan kesepakatan gencatan senjata.

BACA JUGA: Dokumen Baru Ungkap Kemesraan Australia dengan Militer Myanmar

AA tidak menyuarakan dukungan untuk para pengunjuk rasa dan hanya ada sedikit protes di negara bagian Rakhine, yang menjadi perhatian dunia pada tahun 2017 ketika sekitar 700.000 orang dari minoritas Muslim Rohingya melarikan diri dari tindakan keras tentara.

Jajaran AA sebagian besar diambil dari etnis Rakhine dan mayoritas Buddha di kerajaan yang merdeka hingga abad ke-18 itu. (ant/dil/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler