jpnn.com - JAKARTA - Menjadi seorang jurnalis tentunya memiliki kelebihan dalam mengenal karakter dan kemampuan seseorang khususnya para narasumber dari kalangan politisi. Hal itupula yang dilakukan oleh Sigma Indonesia yang menjadikan para wartawan ini menjadi responden dalam menentukan pilihan capres dan cawapres di 2014 mendatang.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan pada 12-16 Januari 2014, terhadap 112 Informan yang berprofesi sebagai Jurnalis dari 63 media cetak, elektronik, dan media online. Tersebutlah nama Wiranto sebagai satu-satunya ketua umum dari partai politik yang diinginkan menjadi presiden.
BACA JUGA: Rekrut CPNS ala MLM
"Dalam jajak pendapat ini Wiranto menjadi tokoh yang cukup diinginkan oleh jurnalis untuk menjadi Presiden. Bahkan, Wiranto menjadi ketua umum parpol yang lebih diinginkan menjadi Presiden daripada 11 ketua umum parpol lainnya," kata Direktur Eksekutif Sigma Indonesia Said Salahudin dalam rilisnya yang diterima wartawan, Jakarta, Jumat (24/1).
Menurut Said, Wiranto lebih diinginkan daripada Megawati dan Hatta Rajasa yang masuk pada kategori tokoh yang kurang diinginkan menjadi Presiden.
BACA JUGA: PD Merasa Diserang Soal Foto Paket Bantuan SBY
"Termasuk juga Wiranto lebih diinginkan menjadi Presiden daripada ARB yang hanya diinginkan oleh Jurnalis untuk menjadi Wapres saja," tukasnya.
Jajak pendapat ini dilakukan dengan model terbuka, dimana setiap Informan diberikan keleluasaan dan dapat secara bebas menyebutkan siapapun nama tokoh yang diinginkan untuk menjadi Presiden atau Wapresnya.
BACA JUGA: KPK Periksa 2 Anak Buah Jero Wacik
"Jurnalis dipilih sebagai informan karena dianggap lebih mengenal sosok tokoh dibandingkan dengan masyarakat pada umumnya. Profesi sebagai pekerja media memungkinkan para Jurnalis untuk lebih sering berinteraksi secara langsung dengan para tokoh, baik melalui kegiatan peliputan, wawancara, dan aktivitas jurnalistik lainnya. Dengan begitu, Jurnalis dianggap telah mengetahui kualitas tokoh ditinjau dari sejumlah sudut pandang," jelasnya.
Sementara itu, capres non jabatan ketum parpol yang diinginkan oleh jurnalis menjadi presiden adalah Joko Widodo alias Jokowi. Sosok gubernur DKI Jakarta ini menempati urutan pertama. Disusul Jusuf Kalla, Mahfud MD, Prabowo, Anies Baswedan Dahlan Iskan dan Tri Rismaharini.
Sementara untuk wapres yang diinginkan oleh jurnalis terdapat nama Jusuf Kalla, Mahfud MD, Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Abraham Samad, Prabowo Subianto, Tri Rismaharini, Dahlan Iskan, Hatta Rajasa,Hary Tanoesoedibjo, Ridwan Kamil; dan Gita Wirjawan.
Pendapat Jurnalis dalam jajak pendapat ini, lanjut Said adalah opini pribadi yang tidak mewakili media tempatnya bekerja. Hasil Jajak Pendapat ini juga tidak bisa digeneralisasi menjadi pendapat dari seluruh pekerja media, serta tidak mewakili opini profesi Jurnalis.
"Hasil jajak pendapat ini dapat dipertanggungjawabkan karena disampaikan secara jujur apa adanya, sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh informan. Lebih dari itu, Jajak Pendapat ini tidak dibiayai oleh pihak manapun,"tuturnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KH Sahal, Ulama Santun tapi Tegas
Redaktur : Tim Redaksi