jpnn.com - JAKARTA - Meski proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sudah usai, Ombudsman RI tetap memberikan peringatan untutk masyarakat yang berencana ingin menjadi pengabdi negara di tahun-tahun mendatang.
Salah satunya peringatan waspada terhadap penipuan ala multilevel marketing (MLM) dalam perekrutan peserta CPNS. Menurut
BACA JUGA: PD Merasa Diserang Soal Foto Paket Bantuan SBY
Anggota Komisi Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Budi Santoso mengatakan, sebelum pengumuman proses seleksi CPNS, pihaknya mendapat laporan dari warga Magelang, Jawa Tengah yang mengaku ditipu oleh calo.
"Ini modus penipuan pakai sistem MLM. Jadi pelakunya Winarno. Dia minta satu orang mencari tiga orang peserta CPNS lagi. Jadi dia dengan orang di bawah dia udah enggak saling kenal lagi. Di antara yang direkrut ada anggota Polres juga, jadi mereka korban ya pelaku juga," ujar Budi pada JPNN, dalam wawancara di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, (24/1).
BACA JUGA: KPK Periksa 2 Anak Buah Jero Wacik
Salah satu korban yang melapor, tutur Budi, mengaku sudah menyetor Rp 410 juta. Korban dijanjikan menjadi pegawai negeri di Kementerian Keuangan.
Korban dibuatkan seragam dan mengikuti tes tertulis layaknya seleksi CPNS. Si pelaku juga meminta korban untuk segera ke Jakarta. Namun, saat korban menghubungi nomor teleponnya ternyata sudah tidak aktif lagi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: KH Sahal, Ulama Santun tapi Tegas
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Batal Hadir jika Ibukota Darurat
Redaktur : Tim Redaksi