Juru Parkir Meninggal Usai Minum Kopi di Pangkalan Ojek

Senin, 16 Januari 2017 – 08:41 WIB
Polisi dibantu warga mengvakuasi korban. Foto: Polres Jayapura Kota for Cenderawasih Pos

jpnn.com - jpnn.com -Eddy Itlay, warga Dok V Atas, Jalan Sabang Merauke, Jayapura, meninggal dunia di pangkalan ojek dekat Kantor Kelurahan Trikora Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara, Sabtu (14/1) kemarin. Korban diketahui merupakan juru parkir di depan pertokoan yang ada di Jalan Lumba-lumba.

Dari keterangan salah seorang saksi, Agus mengatakan, awalnya korban terlihat membeli kopi di warung kopi Prima. Kemudian dia duduk minum kopi di pangkalan ojek beserta temannya Neles. Selang beberapa lama korban mengeluh kepada Neles jika dadanya sedang sakit sesak.

BACA JUGA: Sekali Lagi, Jokowi Sentil Pemrotes Kenaikan Harga BBM

Kemudian korban berjalan menuju kios daging. Menurut saksi lainnya, Basilius, setelah menuju kios daging korban tampak lelah dan langsung duduk di kursi. Tidak begitu lama, korban berjalan ke belakang untuk mencuci muka dan membasahi kepalanya. Selanjutnya korban jalan keluar dan setibanya di jalan depan kios daging korban langsung tidur.

Tak lama, sebuah mobil Avanza hitam melewati jalan tersebut. Karena jalan tersebut terhalang oleh korban, pengemudi meminta Basilius yang ada di seputaran tempat tersebut, untuk membangunkan korban. Tetapi korban tidak bangun-bangun, sehingga saksi melaporkan hal tersebut ke pos polisi.

BACA JUGA: Youtefa...Kapal Pesiar Baru Pemkot Jayapura

"Anggota Patmor Pos Lumba yang menerima laporan dari masyarakat itu, langsung menuju Kantor Kelurahan Trikora Dok V bahwa telah menemukan seseorang yang tengah terbaring di jalan dan sudah tidak bernyawa,”ungkap Paur Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Senin (16/1).

Korban dibawa oleh anggota patmor pos Lumba-lumba ke RSUD Jayapura. “Anggota Polsek Japut yang dipimpin Kapolsek Japut AKP Piter Kendek beserta anggota tiba di ruang UGD RSUD Jayapura dan langsung mencari dan memberitahukan keluarga atas kejadian tersebut,” kata Jahja.

BACA JUGA: Cabai Makin Pedas, Bisa di Atas Rp 100 ribu

Setelah diperiksa beberapa saat mayat dipindahkan ke kamar jenazah RSUD Jayapura sambil menunggu keluarga dan untuk tindakan selanjutnya. Tidak lama keluarga korban datang ke RSUD Jayapura dan setelah mengetahui kematian korban dan menjelaskan bahwa memang korban mempunyai riwayat penyakit asma dan atas permintaan keluarga mayat tidak diotopsi hanya dilakukan visum luar saja. (jo/tri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jago PKPI di Pilkada Jayapura Merasa Dijegal


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler