Sekali Lagi, Jokowi Sentil Pemrotes Kenaikan Harga BBM

Minggu, 15 Januari 2017 – 18:58 WIB
Presiden Jokowi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo lagi-lagi mengkritik masyarakat terutama di Pulau Jawa yang sering kali melontarkan protes dan menggelar demo ketika harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Padahal, warga di Papua sudah lama membeli BBM dengan harga jauh lebih mahal.

Jokowi -panggilan beken Joko Widodo- mengatakan hal itu saat berpidato pada acara hari ulang tahun (HUT) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ke-18 di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/1). "Kita ini yang di Jawa naik Rp 500, Rp 1000, demonya tiga bulan,” ujar Jokowi.

BACA JUGA: Hendropriyono: PKPI Berdiri di Belakang Jokowi

Sementara warga Papua, katanya, selama bertahun-tahun membeli BBM hingga mencapai Rp 100 ribu per liter. “Nggak pernah demo bertahun-tahun," sambungnya.

Sebelumnya, pemerintah pada November 2016 telah mengeluarkan kebijakan satu harga BBM. Selama ini, harga BBM bersubsidi atau jenis premium di Papua terutama di daerah pegunungan bisa mencapai Rp 60 ribu-Rp 100 ribu per liter.

BACA JUGA: Spesial! HUT ke-18 PKPI Dihadiri Jokowi dan Megawati

Harga itu jelas jauh lebih mahal ketimbang di Jawa yang hanya Rp 6.450 per liter. Namun, warga Papua memang tak pernah protes meski harus membayar BBM lebih mahal ketimbang masyarakat di Pulau Jawa.

Jokowi lantas menjelaskan, belum lama ini harga BBM yang naik adalah untuk jenis Pertamax dan Pertalite yang nonsubsidi. Namun, tetap saja ada yang demo.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bakal Berpidato di HUT PKPI

“Padahal yang naik bukan premium-nya. Sekali lagi di Papua yang naik bertahun-tahun nggak pernah demo," tuturnya.

Mantan wali kota Solo itu menegaskan, pemerintah sejak awal terus menjalankan kebijakan-kebijakan ekonomi yang berjiwa Pancasila. Yakni kebijakan ekonomi yang bernafaskan gotong royong dan mencerminkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jokowi menegaskan, kebijakan itu juga harus diberlakukan pada harga BBM. "Inilah yang kita hantarkan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.(dna/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Jenderal Gatot dan FPI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler