jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan multinasional asal Jerman BASF meluncurkan strategi baru bertitel Empowering Movement untuk expanded thermoplastic polyurethane (E-TPU) bermerek Infinergy.
BASF merupakan pelopor penggunaan plastik seelastis karet tersebut.
BACA JUGA: Google Siapkan Casing Smartphone dari Daur Ulang Botol Plastik
“Melalui identitas merek terbaru ini diharapkan dapat mewujudkan komitmen Infinergy sekaligus mendukung upaya transformasi dari expanded thermoplastic polyurethane pertama di dunia menjadi pelopor dalam segmen solusi material dengan performa tinggi,” ujar Global Business Management Infinergy Dr. Jens P. Dierssen dalam konferensi video, Selasa (8/9).
Infinergy identik dengan inovasi yang mendukung pemanfaatan bahan baku kimia guna meningkatkan penemuan baru seperti raket tenis Dunlop, sepatu Adidas Boost, dan Ergon Saddles.
BACA JUGA: Karet Gelang
Dierssen menambahkan, strategi untuk merek terbaru produk BASF itu memiliki dua target audiens utama, yakni Change Makers dan Go-Getters.
Change Makers merupakan wirausahawan yang fokus pada pembuatan produk yang dapat mendukung industri. Adapun Go-Getters adalah konsumen yang menikmati produk hasil dukungan Infinergy.
BACA JUGA: Kompetisi Olahraga Dunia Dibatalkan, Adidas dan Puma Merugi
"Strategi ini menunjukkan bagaimana merek Infinergy dapat mendukung pelanggan kami untuk terus bergerak ke level yang lebih tinggi,” tambah Dierssen.
Selain itu, BASF juga meluncurkan showroom virtual yang menampilkan beragam aplikasi dan produk Infinergy. Showroom virtual Infinergy ini meliputi tiga area. Pertama ialah Identity Area yang menampilkan filosofi baru bagi merek.
Kedua ialah Showroom Area yang menampilkan ragam proyek yang telah sukses terlaksana dengan mitra dan pelanggan utama. Adapun Resource Area merupakan wilayah pengetahuan yang memungkinkan audiens memahami inovasi terbaru seperti black beads dan mini beads yang baru saja diluncurkan.
"Infinergy BASF telah menjadi landasan utama di balik ragam inovasi bagi pelanggan kami mulai dari alas kaki hingga raket tenis sejak diperkenalkan ke pasar pada tahun 2013," tandas Dierrsen.(mcr2/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra