Kompetisi Olahraga Dunia Dibatalkan, Adidas dan Puma Merugi

Sabtu, 14 Maret 2020 – 12:40 WIB
Ilustrasi olahraga lari. Foto : Pixabay

jpnn.com - Pandemi virus corona telah menempatkan konsumsi dunia, terutama pada negara-negara pasar terbesar makin menurun. Salah satunya seperti hasil penjualan perusahaan produk olah raga Adidas dan Puma.

Dalam laporan awal caturwulan 2020, Adidas mengungkap penurunan penjualan sebesar 1 miliar euro atau sekitar Rp 16,5 triliun di Tiongkok.

BACA JUGA: Kebijakan Trump Bikin Nike dan Adidas Menjerit

Sementara itu, di Jepang dan Korea Selatan sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun. Total kerugian diperkirakan akan mencapai sekitar 400 juta – 500 juta euro.

Saham Adidas dan Puma turun masing-masing 9 persen dan 5 persen Rabu (11/3). Saham Nike pun turun 3 persen seperti dilansir The Guardian.

BACA JUGA: Smartwatch Pertama Puma Dirilis, Harga Rp 3,8 Juta

Puma telah menarik panduan keuangan dari para investor, karena merasa tidak mampu untuk memprediksi dampak negatif virus corona kepada hasil penjualan dan laba.

Penurunan tersebut juga didorong banyaknya kejuaraan dunia dibatalkan, seperti basket dan sepak bola. Tentu kondisi ini sedikit banyak berdampak pada merek-merek olahraga tersebut.

BACA JUGA: Siap Saingi Vietnam, Produsen Adidas Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai

Direktur eksekutif Adidas, Kasper Rorsted melaporkan, jika kedua acara olahraga tersebut ditunda, Adidas akan alami kerugian sebesar 70 juta euro. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler