Jurus Ibu-ibu PDI Perjuangan Beramal sambil Berdayakan UMKM

Jumat, 21 Desember 2018 – 05:50 WIB
BERBAGI: Para ibu-ibu kader dan istri politikus PDI Perjuangan dalam acara pemberian santunan untuk anak-anak yatim piatu di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Kamis (20/12). Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, BOGOR - Para kader PDI Perjuangan menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dalam rangka itu pula, kegiatan amal yang digelar partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut juga menggandeng pelaku UMKM sebagai mitra.

Itulah yang dilakukan ibu-ibu PDIP saat menggelar kegiatan pemberian santunan kepada 2.000 anak yatim piatu di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Kamis (20/12). Shinta Triastuti yang dipercaya DPP PDIP untuk memimpin panitia pemberian santunan mengatakan, partai berlambang kepala banteng itu terus berkomitmen membela wong cilik.

BACA JUGA: Pesan Ulama Karismatik Banten untuk Hasto demi Jokowi-Maruf

“Kami berdayakan menyiapkan makanan hari ini pedagang kecil. Ada pedagang mi, soto, karedok, gado-gado dan lainnya,” ujar Shinta di sela acara amal yang digelar di GOM Griya Parung Panjang.

Tampak hadir dalam acara itu antara lain sejumlah ketua DPP PDIP. Yakni Sri Rahayu (ketua bidang kesehatan, perempuan dan anak), Ribka Tjiptaning (ketua bidang sosial dan penanggulangan bencana) dan Wiryanti Sukamdani (ketua bidang pariwisata).

BACA JUGA: Promosikan Kuliner Lokal, Hasto dan Djarot Memasak Mi Pedas

Sementara dari kalangan istri politikus PDIP yang hadir antara lain Tri Utut Adianto, Erni Tjahyo Kumolo, Hani Pramono Anung, Bintang Puspayoga, Maria Hasto, Happy Djarot dan lainnya. Adapun tema acara amal itu adalah Indahnya Berbagi dengan Sesama.

Kader Taruna Merah Putih Egi Gunadhi Wibhawa juga hadir dalam acara itu. Sedangkan anak-anak yatim piatu yang menerima santunan didatangkan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor, serta Yayasan Riyadul Bayan dan Asrama Yatim Al-Barkah.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Surati Anies Baswedan

Shinta menambahkan, panitia acara tak perlu menyiapkan konsumsi untuk acara itu. Sebab, para pedagang yang dilibatkan sudah menyediakannya. “Ini juga bagian dari pemberdayaan pedagang kecil,” ujarnya.

Praktis, kegiatan amal itu menjelma seperti pasar dadakan. Ada ribuan bocah yang hadir untuk menerima santunan, di sisi lain terdapat para pedagang makanan yang menjajakan jualan mereka.

Shinta menambahkan, kegiatan itu dilandasi spirit berbagi. Dia lantas terkenang pesan Proklamator RI Bung Karno.

“Seperti kata Bung Karno, harus sesuai kata dan perbuatan. Walaupun perbuatan kami ini kecil, mudah-mudahan bermaanfat bagi pedagang dan masyarakat ya,” ucap Shinta.

Seorang pedagang bakso bernama Aming (45) yang terlibat kegiatan itu mengaku senang. Menurutnya, dagangannya ludes dipesan panitia untuk diberikan kepada ribuan anak-anak yang hadir.

“Kalau bisa sering-sering begini  bagus ya. Dagangan saya habis 150 mangkok. Alhamduhilah,” ucap Aming dengan wajah riang.

Pedagang gado-gado bernama Lia (37) juga berpendapat senada. Jualannya langsung ludes. 

“Terimakasih panitia sudah memberikan kita kesempatan berjualan di sini. Alhamduhilah semua habis,” ucapnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Galang Relawan, Janjikan Gaji dari DPR untuk Modal Koperasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler