jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menggunakan jurus audiovidual untuk menggaet pemilih pada Pemilu 2019. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu meluncurkan 9 video yang akan disebarkan secara masif melalui media sosial.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, video-video itu dibuat berdasar riset. Bentuknya bukan hanya video, tetapi juga rekaman audio atau jingle yang akan dipublikasikan melalui radio.
BACA JUGA: Ini Para Menteri yang Jadi Jurkamnas Jokowi - Maruf
“Materi-materi itu akan dikeluarkan secara periodik. Pada minggu-minggu awal yang ditarget adalah kalangan milenial dan perempuan,” ujar Hasto dalam peluncuran video kampanye partai berlambang kepala banteng itu di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).
Video: Lah, Prabowo - Sandi 6 Bulan Kampanye Hoaks, Naiknya Cuma 4 Persen?
BACA JUGA: Reri Edianto Mengaku Kaget Mendapat Surat Pemanggilan ke DPD PDIP Sumut
Hasto menjelaskan, video-video kampanye PDIP yang akan dipublikasikan pada pekan selanjutnya bakal disesuaikan dengan dinamika politik. Menurutnya, video-video kampanye PDIP itu memiliki beragam tema.
“Tema-tema keagamaan juga kami siapkan. Misalnya ketuhanan yang berkebudayaan, maknanya kami jabarkan dalam iklan," paparnya.
BACA JUGA: Hasto: Kader PDIP Terus Bergerak Secara Militan Demi Jokowi - Maâruf
Hasto menambahkan, konten video-video itu tak melulu kampanye PDIP. Sebab, ada juga soal keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama memimpin Indonesia.
Video kampanye itu juga berisi tentang duet Jokowi - KH Ma’ruf Amin. “Karena memenangkan Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin dan PDI Perjuangan adalah satu kesatuan gerakan,” tutur Hasto yang didampingi Bane Radja Manalu dari tim kreatif pembuat video, serta calon anggota legislatif (caleg) PDIP Ian Kasela.
Dalam salah satu video ada yang menampilkan Ian Kasela sebagai penyanyi utamanya. Vokalis band Radja itu menyanyikan lagu berjudul Joget 01 & 3.
Lagu itu merupakan gubahan dari refrein tembang bertitel Patah Hati milik Radja. Hanya saja, liriknya diubah untuk mengampanyekan duet Jokowi - Ma’ruf dan PDIP.
Salah satu video juga menampilkan Megawati bersama anak-anak muda. Tentu saja ada visualisasi Bung Karno dalam video kampanye PDIP.
Baca juga: Survei Ungkap PDIP dan Gerindra Menang Banyak, Golkar dan Demokrat Turun
"Bahwa antara Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf, Ibu Mega, PDIP, Bung Karno itu merupakan satu kesatuan kepemimpinan Indonesia raya. Itu satu napas semuanya sehingga kami jabarkan semuanya," kata Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, PDIP akan melakukan publikasi video-video kampanye itu secara masif melalui media sosial. "Jadi kami lebih banyak kampanye yang murah meriah, tetapi menggembirakan dan membuat seseorang nanti ingin berpartisipasi," ujar politikus yang mulai aktif di Twitter itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei: PDIP dan Gerindra Menang Banyak, Golkar dan Demokrat Turun
Redaktur & Reporter : Antoni