Jurus Kementan Capai Swasembada Bawang Putih Lagi

Kamis, 30 Mei 2019 – 14:55 WIB
Ilustrasi bawang putih. Foto: Radar Madiun/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya agar Indonesia kembali mencapai swasembada bawang putih seperti yang terjadi puluhan tahun silam. Dengan swasembada bawang putih, maka Indonesia akan mampu menekan angka impor umbi untuk bumbu penyedap masakan itu.

Menurut Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Hortikultura Kementan Moh Ismail Wahab, luas tanam bawang putih pada 2019 mencapai 20.000 hingga 30.000 hektare. Untuk tahun depan, akan ada tambahan lahan tanam sekitar 20.000 hektare sehingga totalnya menjadi 40.000 hektare.

BACA JUGA: Kementan Dorong Sumbawa Ekspor Lebih Banyak Komoditas Unggulan

“Kemudian 2021 kami harus genjot minimal 30.000 hektar sehingga mencapai penanaman sekitar 70.000 hingga 80.000 hektar. Dengan jumlah seperti itu, cukup untuk memenuhi kebutuhan bawang putih nasional atau swasembada,” kata dia di acara Bincang Asik Pertanian Indonesia (BAKPIA) di Desa Langensari, Kecematan, Sukareja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (30/5).

Baca juga: Cerita Menteri Amran soal Ikhtiar 4,5 Tahun Bersama Kementan

BACA JUGA: Mentan Kagum Lihat Semangat Ibu-ibu Petani Olah Sawah Rawa

Menurut Ismail, dengan luas tanam 80.000 hektare maka bawang putih yang dihasilkan mencukupi untuk kebutuhan nasional. Saat ini kebutuhan bawang putih nasional mencapai 600 ribu ton per tahun.

“Dengan luas 80.000 hektare jika produktivitasnya enam ton per hektare maka hasilnya mencapai 480 ribu ton. Dari jumlah itu, swasembada berhasil diwujudkan karena swasembada itu tidak harus terpenuhi 100 persen dari produksi sendiri, 80 sampai 90 persen saja sudah swasembada,” beber anak buah Amran Sulaiman di Kementan itu.

BACA JUGA: Indonesia - Thailand Sepakat Rajut Kembali Pembentukan Organisasi Antarpemerintah

Ismail juga mengatakan, kerja keras Kementan sejak 2016 untuk memperluas lahan tanam bawang telah membuahkan hasil. Saat ini lahan untuk bawang putih sudah tersebar di 110 kabupaten.

Baca juga: Kementan: Penghasilan Petani Bawang Putih Lebih Besar dari Pejabat Kementerian

“Padahal ketika 2016 itu hanya ada di enam kabupaten, sekarang terus meningkat. Ini adalah optimisme pemerintah mewujudkan swasembada,” imbuh dia.(cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Raih Opini WTP Tiga Tahun Berturut-Turut, Pertama dalam Sejarah


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler