Jurus Kementan-Pemprov Sumsel Majukan Pertanian lewat Kostratani

Selasa, 09 Maret 2021 – 21:33 WIB
Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sepakat mendorong peningkatan kapasitas sumber daya pertanian melalui program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Foto: Adv/Sumeks.

jpnn.com, PALEMBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) sepakat mendorong peningkatan kapasitas sumber daya (SDM) pertanian melalui program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyatakan sangat mendukung program Kostratani yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) tersebut.

BACA JUGA: Jurus Gubernur Sumsel Kolaborasikan BUMD dan SMK demi Genjot Pertanian

Herman menegaskan bahwa dia merupakan gubernur yang paling siap dan mendukung program pengembangan SDM pertanian.

Pasalnya, hampir semua penghargaan yang diraih Herman berkaitan dengan prestasi di bidang pertanian.

BACA JUGA: Melalui Galeri Kostratani, BPP Cimaung Pamer ‘Emas Hijau’ Bernilai Ekonomi Tinggi

“Saya akan mendukung Kostratani. Bisa dibilang saya gubernur yang paling siap dan paling mendukung karena hampir semua penghargaan yang saya terima berkaitan dengan pertanian,” kata dia.

Herman memberikan penegasan itu saat menerima kedatangan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pembangunan Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi yang berkoordinasi terkait program Kostratani dengannya di kantor gubernur Sumsel, Rabu (9/3).

BACA JUGA: Gubernur Herman Deru Minta Siswa Tidak Berkeluyuran

Herman mengaku sangat setuju dengan ide Menteri SYL yang memfokuskan upaya pembangunan SDM pertanian.

Dia menegaskan bahwa perkembangan teknologi pertanian memang harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM.

“Saya sangat setuju dengan ide Pak Menteri yang membangun SDM karena yang utama itu SDM-nya. Percuma alsintan (alat dan mesin pertanian) dan teknologi canggih kalau SDM-nya kurang,” kata mantan bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang menjabat dua periode itu.

Oleh karena itu, Herman Deru menyambut baik kehadiran Kementan melalui Dedi Nursyamsi.

Menurut dia, perlu ada forum diskusi lanjutan untuk mematangkan pembahasan program Kostratani tersebut.

“Saya sangat mendukung program Kostratani. Perlu adanya forum diskusi agar tujuan Kostratani tercapai dengan baik, karena tidak setiap provinsi memiliki kebutuhan yang sama,” papar Herman.

Lebih lanjut orang nomor satu di Pemprov Sumsel itu meminta bantuan BPPSDMP untuk mengembangkan penangkaran benih di Sumsel, minimal untuk memenuhi kebutuhan daerah.

“Alat, bahan, lahan, kami punya tetapi mohon dibantu untuk SDM-nya dan kalau bisa juga benih bersertifikat kemudian terdaftar di e-catalog,” ungkapnya.

Dedi Nusyamsi menjelaskan berdasar arahan dari Mentan SYL Kostratani maka Kostratani dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuliuhan Pertanian (BPP) dalam menggerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

Oleh karena itu, kata Dedi, penyelenggaraan Kostratani tersebut dilakukan di BPPP.
Dedi pun memerinci struktur organisasi Kostratani, termasuk peran pemerintah daerah dalam program strategis yang digagas Kementan itu.

Menurut Dedi, struktur organisasi Kostratani yaitu kostratanas yang dikomandani mentan RI.
Kemudian di bawahnya ada kostrawil yang dikomandani gubernur, dan ketua hariannya adalah kepala Balai Pengkajian Teknologi Terapan (BPTP) provinsi.

Selanjutnya kostrada dengan komandannya adalah bupati, dan ketua harian kepala Dinas Pertanian kabupaten

“Serta yang terakhir adalah kostratani dengan komandan camat dan ketua harian adalah koordinator BPP,” kata Dedi.

Dia menambahkan penguatan BPP dalam menjalankan Kostratani dilakukan dengan memperkuat sarana teknologi dan informasi atau information technology (IT).

“Untuk Provinsi Sumatera Selatan, telah didistribusikan 117 alat bantuan IT ke BPP di kecamatan dan akan ditingkatkan ke seluruh BPP,” papar Dedi.

Turut hadir pada kegiatan koordinasi ini kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang, kepala BPTP Provinsi Sumsel, kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumsel, kepala Pusat Penyuluhan Kementan, serta kepala SMKPP Negeri Sembawa. (adv/sumeks)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler