jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani sudah menyiapkan sejumlah rencana demi mendongkrak kinerja lembaga negara pimpinannya. Rencana meningkatkan kinerja DPR itu menyangkut legislasi, anggaran dan pengawasan.
Untuk legislasi, Puan menginginkan setiap komisi di DPR menghasilkan minimal dua undang-undang prioritas per tahun. Saat ini ada 11 komisi di DPR.
BACA JUGA: Israel Serang Palestina Lagi, Mbak Puan Bermunajat di Tanah Suci
“Jadi setahun menghasilkan 22 undang-undang. Kalau ada komisi yang mau menambah (pembahasan rancangan undang-undang, red), silakan,” ujar Puan dalam dialog dengan para pemimpin media massa di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (28/11).
Politikus PDI Perjuangan itu juga punya jurus meningkatkan kehadiran wakil rakyat dalam rapat paripurna DPR. Puan mengatakan, akan ada sistem absensi digital yang bisa diakses publik.
BACA JUGA: Mbak Puan Anggap Penambahan Enam Wakil Menteri Tidak Efisien
“Jadi lebih modern, tidak perlu menulis di kertas absen yang harus antre. Absensi itu ditayangkan di layar yang bisa dilihat,” tutur Puan yang didampingi Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin.
Puan mengaku bersyukur karena tingkat kehadiran anggota DPR dalam rapat paripurna di atas dua pertiga. “Alhamdulillah dari 575 anggota DPR, yang hadir di paripurna sejak kami di lantik di atas 400 orang,” sebutnya.
BACA JUGA: Puan Maharani Undang Sejumlah Pimpinan Media Massa ke DPR, Ada Apa?
Menurut Puan, DPR juga menyiapkan e-parliament. Rencana itu merupakan bagian program digitalisasi DPR.
“Untuk e-parliament nanti Pak Aziz yang menyiapkan,” kata Puan.
Dalam rangka digitalisasi pula DPR akan menerapkan konsep paperless office. Dengan konsep itu, DPR akan mengurangi penggunaan kertas.
Mantan menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) itu menambahkan, DPR juga mulai menerapkan konsep ramah lingkungan atau go green. “Kami sudah kurangi penggunaan plastik,” pungkasnya.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy