Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal

Jumat, 15 November 2024 – 06:27 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto. Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN

jpnn.com, SERANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan masih banyak desa tertinggal di Indonesia.

Menurut Yandri, ada 3.000 desa tertinggal di Indonesia paling banyak berada di Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sumatra Utara (Sumut).

"Itu PR (pekerjaan rumah) kami untuk menyelesaikan desa-desa tertinggal supaya bisa bergeser menjadi berkembang," ucap Yandri kepada JPNN di Serang, Kamis (14/11).

Yandri menjelaskan barometer desa tertinggal dilihat dari kebutuhan dasar yang belum memadai.

"Kalau desa tertinggal itu kebutuhan dasar yang paling menonjol seperti kekurangan air bersih, listrik belum ada, dan insfratruktur," ujar dia.

Guna menuntaskan permasalahan tersebut, kata Yandri, Kemendes PDT akan menggandeng para pihak untuk bersama-sama membangun desa.

"Tentu perlu keterlibatan semua pihak kalau dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) sendiri tidak cukup, karena terbatas," kata Yandri.

"Akan tetapi, kalau ditambah dari CSR (corporate social responsibility), donor dari luar negeri yang sifatnya apakah itu hibah atau pinjaman lunak, dan termasuk BUMN bisa terlibat (besar kemungkinan persoalan cepat terselesaikan, red)," imbuh dia.

Maka dengan demikian, kata Yandri, persoalan desa tertinggal di Indonesia akan bisa segera diselesaikan.

"Sehingga dari situ kami memetakan mana yang lebih didahulukan untuk mengejar dari desa lain dilihat dari kebutuhan. Itu yang sedang kami data," tutur Yandri.(mcr34/jpnn)

BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes Optimistis Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal jika Terbangun Kolaborasi


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Abdul Malik Fajar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler