Jurus Pemerintah Stabilkan Harga Daging Sapi

Senin, 25 Februari 2013 – 18:59 WIB
JAKARTA-- Pemerintah mengaku punya jurus jitu untuk menangani masalah kenaikan harga daging sapi, yang saat ini terus merangkak naik mencapai Rp 95.000/kg. Salah satu caranya yakni, para feedloter (rumah penggemukan sapi) harus segera mensuplai daging ke pasaran.

"Masalah daging, kita akan segera stabilkan harga daging sapi dengan mempercepat menyuplai ke pasar dan feedloter segera potong sapinya," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (25/2).

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kontrol dan monitoring terhadap 400 rumah pemotongan hewan (RPH), agar pendataannya lebih akurat."Kemudian kita akan monitor setiap hari dari sapi lokal dan impor di 400 RPH. Jadi nanti mekanisme pendataan secara online," jelasnya.

Menurut Hatta, sistem pendataan online ini perlu dilakukan karena pasokan di Jawa Barat, terutama di DKI Jakarta kebutuhannya hampir seperempat dari kebutuhan nasional. Sehingga akan lebih mudah nanti pendataannya.

"Ini harus dipercepat dari feedloter dengan sensus suplai, serta demand (permintaan) daging sapi yang sesuai," pungkas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Sementara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapatkan jatah untuk menjaga kestabilan harga daging sapi dengan mengembangkan 100 ribu ekor sapi."BUMN kita kasih jatah untuk mengembangkan 100 ribu ekor sapi dan ini juga termasuk sapi betina," tutupnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bawang dan Cabe Rawit Naik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler