Jurus Pemkot Surabaya Tekan Lonjakan Covid-19, Begini Caranya

Kamis, 24 Juni 2021 – 17:47 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita. Foto: Humas Pemkot Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya terus memasifkan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk menanggulangi penyebaran corona.

Untuk mewujudkan hal itu, sosialisasi kepada Ketua RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Surabaya telah dilakukan.

BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo: Perbuatan Briptu Nikmal Idwar Keji dan Biadab, Hukum Seberat-beratnya!

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengajak semua bergotong royong dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Sesuai arahan dari Bapak Wali Kota, kita harus bersama-sama menanggulanginya karena tidak bisa dilakukan oleh sebagian-sebagian RT, harus serentak,” kata dia, Kamis (24/6).

BACA JUGA: Warga Tulungagung Jatim Ditemukan Tewas Secara Tragis

Feny -sapaan akrab Febria Rachmanita- mengatakan ada sebanyak 31 RT di Surabaya yang masuk zona merah dan 248 RT zona kuning. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau RT, RW, dan LKMK menggencarkan 3T.

“Yang harus kita lakukan adalah melakukan testing, tracing, dan treatment secara masif,” kata dia.

Vaksinasi massal, katanya, sudah berlangsung mulai hari ini yang diprioritaskan di semua RT yang berada di zona merah maupun kuning.

Vaksinasi yang dilakukan Pemkot Surabaya kali ini tidak hanya ditujukan kepada masyarakat yang bekerja di pelayanan publik, lansia, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), maupun disabilitas.

Namun, Feny menyebut, vaksinasi akan diberikan untuk seluruh warga yang berada di zona merah dan kuning berusia 18 tahun ke atas sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dia menambahkan bahwa saat ini pihaknya sudah memiliki data masyarakat yang sudah menerima vaksin maupun belum.

Masyarakat pun tidak perlu khawatir akan ketersediaan vaksin, karena Dinkes memiliki jumlah vaksin yang cukup untuk diberikan kepada warga yang berada di zona merah maupun kuning.

"Kami sudah punya datanya dan akan diteruskan ke seluruh Camat Kota Surabaya,” ujarnya.

Feny menyatakan sebagai langkah antisipasi terjadinya kerumunan saat proses vaksinasi, puskesmas akan berkoordinasi dengan kecamatan terkait, perihal jadwal vaksinasi untuk masing-masing RT.

“Puskesmas dan kecamatan terkait akan berkoordinasi untuk menentukan jadwal vaksinasi,” kata Feny. (mcr12/jpnn)


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler