Justice for Audrey: Menangis, Begini Pengakuan Terduga Pelaku

Kamis, 11 April 2019 – 10:20 WIB
Sedih. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, PONTIANAK - Para siswi SMA di Pontianak yang diduga terlibat penganiayaan terhadap pelajar SMP bernama Audrey menyampaikan permohonan maaf.

Menggunakan masker, dengan wajah tertunduk mereka mencoba menjelaskan perkara yang tengah mereka hadapi. Mereka mengaku salah, namun membantah sejumlah tudingan yang diarahkan kepada mereka.

BACA JUGA: Justice for Audrey, Ruben Onsu: Saya Juga Punya Anak Perempuan

“Saya meminta maaf atas perlakuan saya terhadap Audrey, saya menyesali kelakuan saya ini,” ungkap salah satu tersangka dengan terisak, di hadapan awak media di Mapolresta Pontianak, Rabu (10/4).

Permintaan maaf juga diungkapkan pelajar lainnya. Dia mengungkapkan bahwa, ia dan teman-temannya, juga turut menjadi korban atas tuduhan keliru berbagai pihak.

BACA JUGA: Justice for Audrey: Pernyataan Keras Prilly Latuconsina

BACA JUGA: Justice for Audrey: Tiga Pelaku Penganiayaan, Ada yang Paling Sadis

BACA JUGA: Hasil Visum Audrey Tunjukkan Tak Ada Luka di Organ Vital

“Saya dituduh sebagai pelaku, padahal saya tidak di lokasi, bagaiamana media mengatakan saya sebagai provokator,” ungkapnya.

Mereka mengaku mendapatkan intimidasi antara lain diancam akan dibunuh, ditusuk, bahkan diteror. Di medsos, kata mereka, banyak masyarakat mengata-ngatai mereka dengan sebutan yang tidak pantas, macam perempuan iblis, dan lain sebagainya. Atas dasar ini pula, mereka mengaku juga sebagai korban.

BACA JUGA: Justice for Audrey, Ruben Onsu: Saya Juga Punya Anak Perempuan

“Kami juga menjadi korban,” kata salah satu pelajar. (sti)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Justice for Audrey: Tiga Pelaku Penganiayaan, Ada yang Paling Sadis


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler