Jusuf Kalla: Kota Cerdas Butuh Pemimpin Daerah yang Pintar

Rabu, 17 Juli 2019 – 21:02 WIB
Wapres Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di pameran dan forum teknologi industri. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Pameran dan forum teknologi industri terbesar dan terlengkap di Indonesia kembali digelar di Jakarta. Pagelaran ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai 17 Juli hingga 19 Juli 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Pergelaran yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla ini bersamaan dengan Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo PoolTech, Indo Security, Indo Firex 2019 Expo & Forum, dan Indonesia International Smart City Expo & Forum (IISMEX) Jakarta 2019.

BACA JUGA: TGB Zainul Majdi Raih Penghargaan Bergengsi dari Jokowi

Ajang ini diharapkan menjadi platform bagi profesional industri untuk memperoleh informasi terbaru tentang tren dan perkembangan terbaru, sekaligus membangun kemitraan yang berharga.

BACA JUGA: Perbedaan Kebijakan Pusat dan Daerah Kerap Dikeluhkan Para Investor

BACA JUGA: Ini Sosok Penting di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Pameran menampilkan teknologi terkini bidang industri air, air limbah, pengelolaan limbah, energi baru terbarukan, kolam renang, keamanan, proteksi kebakaran, SAR, penanggulangan bencana, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta pengembangan kota cerdas.

Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya menekankan bahwa teknologi yang hebat akan memberikan manfaat besar jika didukung oleh inovasi dan kemampuan dalam mengelola teknologi. "Apa pun peralatannya, apa pun teknologinya tanpa wali kota, bupati, dan gubernur yang cerdas tidak akan tercapai kota cerdas (smart city)," ujar Kalla, Rabu (17/7).

BACA JUGA: Saran JK Layak Juga Jadi Masukan untuk Pak Jokowi

BACA JUGA: Produk Tiongkok dan Vietnam Bikin Industri Baja Domestik Terjepit

Kota cerdas, menurut Kalla, merupakan upaya memaksimalkan pemakaian teknologi untuk pengelolaan kota. “Misalnya, pengelolaan sampah menjadi tenaga listrik, pengaturan lalu lintas yang efisien, akses ke layanan kesehatan yang mudah berkat teknologi, serta ketersediaan air bersih hingga ke tangan konsumen,” lanjut Kalla.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Napindo Media Ashatama ini merupakan pameran dan forum yang menampilkan konsep sekaligus inovasi sistem perkotaan dengan mengintegrasikan teknologi digital. “Tujuannya, membangun kota yang dapat berkinerja dengan baik dalam pelayanan penduduk, ekonomi, pemerintahan, mobilitas, dan lingkungan hidup, sehingga membuat kota tersebut menjadi lebih efektif, efisien, aman, nyaman, sejahtera, ramah lingkungan, serta layak huni (sustainable),” kata Managing Director PT Napindo Media Ashtama, Arya Seta Wiradipoera.

Beberapa industri ternama yang turut berpartisipasi di ajang itu antara Iain Vinilon, Rucika, lndo Bara, Wilo Pump, Maxon Price, Hantech George Fisher, Tsurumi Pump, Pindad, Sritex, Wilfina, Naffco, Ziegler, Al knoory, Telkom, Philips, Amazon Web Service, Cyviz, dan Tibco.

Pameran diikuti oleh 565 peserta pameran dari 30 negara. Turut diundang juga para kepala daerah dari 548 provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Pak JK tentang Jabat Tangan dan Dialognya dengan Prabowo


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler