Jusuf Kalla Membeberkan Alasan Mendukung Anies, Singgung Makan Siang Hari Jumat

Rabu, 20 Desember 2023 – 09:56 WIB
Jusuf Kalla dan Muhaimin Iskandar. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Jusuf Kalla mendukung Anies Baswedan menjadi presiden.

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu mengungkap sikap politiknya mendukung Anies dan cawapres Muhaimin Iskandar atau AMIN, dalam sebuah acara silaturahmi di Makassar, Selasa (19/12).

BACA JUGA: Begini Langkah Anies Baswedan Melindungi Pekerja Migran

"Saya menyampaikan sikap (dukung AMIN). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk Anda semua," kata Pak JK kepada hadirin dalam silaturahmi yang digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN itu.

JK menuturkan bahwa Anies Baswedan itu boleh disebut murid politiknya. Dia banyak memberikan masukan kepada Anies.

BACA JUGA: Anies Baswedan Presiden, Tak Ada Lagi Antre Naik Haji Sampai 30 Tahun

"Boleh dibilang saya termasuk yang mengajarkan politik kepada Anies, dahulu di Universitas Paramadina, hampir setiap Jumat kami makan siang sama-sama," kata Pak JK.

"Saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," imbuh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ini.

BACA JUGA: Anies Beberkan Strateginya Mengelola Utang Pemerintah yang Kian Membengkak

Menurut JK, menjadi presiden tidak mudah. Harus tangguh dan memahami banyak hal terutama terkait dengan ekonomi.

Menurut JK, saat ini ekonomi dunia menjadi tidak terkendali atau menurun dikarenakan banyaknya konflik peperangan antarnegara. Makanya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang paham dasar-dasar ekonomi.

"Dunia lebih sulit lima tahun akan datang, ekonomi dunia sulit akibat perang di Gaza, Ukraina, belum lagi China dan Amerika yang saling bertentangan. Demikian juga Eropa. Ekonomi dunia menurun," kata Ketua Umum PMI itu.

"Jadi, pilih presiden yang tidak mau asal belanja. Karena itu, presidennya harus mengerti dasar-dasar ekonomi. Dan saya yakin yang memiliki dasar yang kuat tamatan ekonomi cuma Anies," imbuh JK.

Dia menilai Anies adalah sosok pemimpin yang kredibilitasnya teruji, tidak pernah diberitakan karena korupsi.

Menurut JK, pernyataan sikap politiknya kali ini adalah sesuatu yang objektif secara peribadi. Sekalipun, dirinya memiliki batasan-batasan karena tidak lagi aktif di banyak kegiatan politik.

Sebagai tokoh bangsa asal Sulsel, JK merasa akan salah jika tidak menyampaikan sesuatu yang baik kepada publik. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler