jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) M Jusuf Kalla (JK) mengutuk keras peristiwa aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kartini Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi.
Bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.
BACA JUGA: Pelaku Bom Makassar Sempat Ditahan Petugas di Gerbang Gereja
“Saya mengutuk keras aksi pengeboman tersebut dan menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang tidak berdosa maupun keluarganya," kata Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Respons PA 212 soal Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Singgung Sidang Habib Rizieq
Pernyataan ini disampaikan JK di kediamannya, Jalan Brawijaya Nomor 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/3).
Mantan wakil presiden RI itu meminta aparat segera mengungkap motif serta menangkap jaringan pelaku yang berada di balik aksi keji tersebut.
BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
"Saya juga berharap agar aparat keamanan dapat segera mengungkap motif dan menangkap jaringan pelakunya,” ujar JK.
Ketua PMI ini menegaskan bahwa segala bentuk teror tidak boleh ditoleransi. Aksi teror oleh agama apa pun tidak dibenarkan.
“Kita tidak bisa mentoleransi segala bentuk terror karena dalam agama apa pun tindakan itu tidak dibenarkan," kata Jusuf Kalla dalam keterangan tertulisnya. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy