Jutaan Jemaah Haji Padati Tempat Bersejarah

Sabtu, 02 September 2017 – 22:04 WIB
Jemaah haji di Tanah Suci. Foto: Jawa Pos

jpnn.com, MEKAH - Jutaan jemaah haji dari penjuru dunia sudah menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.

Namun, sampai hari ini ada beberapa tempat yang masih dipadati jemaah haji. Di antaranya adalah Rhaudah (di Masjid An Nabawi, Madinah), Mutazam (sisi Ka’bah yang berada antara Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah, Makkah), dan Arafah (saat wukuf, Makkah).

BACA JUGA: Jemaah Haji Indonesia Pingsan saat Lontar Jumrah Aqoba

"Jemaah haji banyak yang berdoa di tempat itu. Apalagi saat wukuf 9 Dzhulhijjah semuanya khusuk berdoa," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) Muharom Ahmad dalam pesan tertulisnya, Sabtu (2/9).

Dia menceritakan, saat wukuf di Arafah, seluruh jemaah haji Indonesia termasuk 11 ribu dari 86 penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) di bawah naungan HIMPUH memanfaatkan waktunya dengan berzikir, dan berdoa.

Pelaksanaan wukuf ini sendiri diawali dengan salat Dzuhur bersama yang diimami H Baluki Ahmad, kemudian dilanjutkan khotbah wukuf oleh Ustaz Ahmad Lutfi.

Dalam khotbahnya, lanjut Muharom, Ustaz Lutfi menyampaikan bahwa Rasulullah Muhammad SAW pada saat melaksanakan haji wada (perpisahan) memberikan amanat untuk umat Islam agar bertakwa dan menjaga amanat Allah SWT, dengan menjaga wanita yang atas nama Allah telah dinikahinya.

Selain itu, Muharom melanjutkan, Rasulullah juga mengamanatkan, agar seluruh umat Islam menjaga amanat-amanat yang telah menjadi kehormatan bagi setiap muslim.

“Demikian juga untuk menjalankan seluruh Rukun Islam yang telah ditegaskan dan diyakinkan bahwa setelah Rasulullah berhaji, dipastikan tidak ada lagi nabi setelah beliau. Maka Rasulullah adalah nabi terakhir,” lanjutnya.

Sebelum memimpin doa memohon ampunan atau muasabah, jemaah diajak untuk merefleksikan tentang dosa-dosa yang telah diperbuat di masa lampau.

Baik yang disengaja maupun tidak, di masa muda atau remaja sampai memasuki usia pernikahan, hingga memasuki usia yang cukup tua. Karena doa di Arafah pasti akan dikabulkan Allah SWT.

“Sesungguhnya saat wukuf, Allah sedang turun ke bumi seraya mengumpulkan seluruh malaikat untuk menyaksikan bagaimana manusia yang dengan susah payah dan segala kesulitannya datang dari segala penjuru dunia hanya untuk meminta pertolongan Allah, memohon ampunan Allah. Dan oleh karenanya Allah telah menjanjikan pada malaikat, bahwa seluruh manusia yang memohon ampunan akan diampuni segala dosanya, dan akan menerima taubat orang yang bersungguh-sungguh,” beber Muharom menirukan Ustaz Lutfi. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler