jpnn.com - JAKARTA - Juventus dijatuhi sanksi pengurangan 10 poin di Seri A oleh Federasi Sepak bola Italia (FIGC) pada Senin (21/5), terkait kasus aktivitas manipulasi finansial dan nilai transfer, demikian laporan dari AFP pada Selasa (23/5).
Pengurangan poin ini membuat Juventus turun ke peringkat tujuh dari posisi dua di klasemen sementara Liga Italia 2022/23.
BACA JUGA: Sevilla vs Juventus: Pengakuan Jantan Massimiliano Allegri Seusai Si Nyonya Tua Kandas
Sanksi ini akan memperkecil peluang Juventus untuk finis lima besar dengan tiga laga tersisa.
Mereka terancam tidak mendapatkan tempat untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan.
BACA JUGA: Legenda Juventus dan Prancis Bakal Datang ke Jakarta, Ini Agendanya
Mereka sebelumnya telah disanksi pengurangan 15 poin yang dicabut sementara pada April lalu
Pencabutan itu dilakukan agar pengadilan banding merevisi hukuman yang dijatuhkan kepada klub dan beberapa tokoh kunci, termasuk mantan wakil ketua klub Turin itu, Pavel Nedved.
BACA JUGA: Massimiliano Allegri Penuh Senyum, Juventus Kembali ke Papan Atas
Juventus mengatakan mereka "berhak" mengajukan banding atas keputusan terbaru ke Dewan Jaminan Olahraga.
"Sementara tidak mengabaikan urgensi, yang tidak pernah diabaikan oleh Juventus selama persidangan, ditekankan bahwa ini adalah fakta yang masih harus dievaluasi oleh hakim," kata Juventus di akunnya di Twitter.
Keputusan terbaru FIGC itu membuat Lazio menggantikan Juve di peringkat kedua.
Lazio dipastikan lolos ke fase grup Liga Champions musim depan.
Juventus juga terlibat dalam proses pidana atas praktik akuntansi mereka dengan 12 petinggi klub saat ini, termasuk Pavel Nedved dan Agnelli yang berpotensi akan disidang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi