jpnn.com - JAKARTA - Juventus menjanjikan penampilan serius dalam tur pramusim di Indonesia. Malam ini (6/8) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Gianluigi Buffon dkk akan bertanding melawan ISL All Star. (siaran langsung MNCTV pukul 20.00 WIB).
Penampilan Juventus di Indonesia ini dinantikan banyak orang. Di bawah pelatih anyar Massimiliano Allegri, scudetto Serie A musim lalu itu banyak yang meragukan performanya.
BACA JUGA: Kans Rooney Jabat Kapten
Dalam sesi preskon kemarin (5/8) di Hotel Four Season Kuningan, Allegri menyatakan tak banyak mendengar tentang sepak bola Indonesia. Meski demikian mantan pelatih AC Milan dan Cagliari itu menyebutkan sepak bola negara-negara Asia sedang dalam perkembangan.
"Besok (hari ini,red.) lawan tim Indonesia adalah waktu yang tepat untuk mengecek fisik tim kami. Apakah mereka sudah bugar lagi sekembalinya dari Piala Dunia," kata Allegri.
BACA JUGA: Sudah Berdamai, Baku Hantam Antarpemain Tak Disanksi
Soal formasi tiga bek yang jadi identitas Juventus di era kepelatihan Antonio Conte, akan dipertahankan. Kalaupun ada evaluasi dengan formasi tiga bek, baru akan ditentukan setelah laga lawan ISL All Star tersebut.
Dalam sesi latihan kemarin, Allegri menguji coba kesolidan Chiellini-Bonucci-Lichtsteiner . Trio pemain ini diinstruksikan menahan gempuran penyerang seperti Claudio Marchisio.
BACA JUGA: Indonesia Lolos Dari Grup Neraka
Sedang gelandang Juventus Paul Pogba melihat timnya punya spirit baru di bawah Allegri. Pogba sendiri menolak membandingkan era Conte dengan Allegri.
"Conte adalah pelatih bagus. Namun keputusannya meninggalkan tim adalah pilihannya. Kami sekarang punya pelatih baru. Dan kami akan menjalani musim ini dengannya," sebut pemain asal Prancis itu.
Bicara mengenai masa depannya bersama tim, pemain muda terbaik Piala Dunia Brasil itu belum banyak berkomentar. Pogba lebih fokus dalam karirnya di klub asal Turin itu.
Dalam sesi latihan kemarin malam di SUGBK, Juventus membagi skuadnya dua bagian. Penggawa utama Juve musim lalu dipakaikan rompi biru. Yakni Bonucci, Chiellini, Lichtsteiner, Pirlo, Evra, Pogba, Pepe, Tevez, dan Llorente. Sedang Vidal tampak duduk di pinggir lapangan menyaksikan rekan-rekannya berlatih.
Sesi latihan yang diawali pukul 18.00 WIB itu sempat terhenti di pukul 19.35 WIB. Salah seorang penonton bernama Adi Renaldi berlari ke lapangan dan memeluk Pirlo. Untungnya pihak pengamanan PSSI segera mengamankan penonton berusia 19 tahun itu.
"Saya sebenarnya bukan penggemar Juventus. Saya cuma suka Pirlo. Saya suka umpan-umpannya yang ciamik," kata pemuda asal Padang itu. Kesuksesan memeluk Pirlo membuat Adi tak akan mencuci baju untuk beberapa waktu ke depan.
Anggota komite keamanan PSSI Nugroho Setiawan menuturkan kejadian penonton masuk lapangan sepanjang ingatannya terjadi dua kali. Selain kemarin terjadi tahun 2007 silam ketika Indonesia bertemu Oman.
Di sisi lain, pelatih ISL All Star Stefan Hansson mengatakan Juventus memang tim besar. Namun pelatih Mitra Kukar tersebut sama sekali tak gentar.
"Saya tak menjanjikan kemenangan buat tim Indonesia. Tapi kami akan memberikan permainan menghibur buat penonton. Semoga bisa menjadi pertandingan yang memuaskan semuanya," ucap Hansson. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Xavi Hernandez Gantung Sepatu dari Timnas Spanyol
Redaktur : Tim Redaksi