Juventus KO, Milan Naik Peringkat

Rabu, 08 Juli 2020 – 10:51 WIB
Para pemain AC Milan (kanan) merayakan gol yang dicetak Franck Kessie pada pertandingan Liga Italia melawan Juventus. (ANTARA/AFP/MIGUEL MEDINA)

jpnn.com, ITALIA - Pemuncak klasemen Liga Italia Juventus dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah  AC Milan.

Juve kalah 2-4 pada laga lanjutan Liga Italia yang digelar di San Siro, Selasa setempat atau Rabu (8/7) dini hari WIB.

BACA JUGA: Akhirnya Juventus Kalah Juga

Juventus unggul terlebih dahulu lewat dua gol lewat tendangan Adrien Rabiot (47') dan Cristiano Ronaldo (53').

Tertinggal dua gol, tak membuat Milan patah semangat. Tim Rossoneri mulai meningkatkan permainan, hingga berhasil menyarangkan empat gol.

BACA JUGA: AC Milan Mengamuk, Sempat Tertinggal 2 Gol, Lalu Bikin Juventus Babak Belur

Masing-masing disumbangkan penalti Zlatan Ibrahimovic (62'), gol dari Franck Kessie (66'), Rafael Leao (67'), dan Ante Rebic (80').

Meski kalah, tim yang dijuluki Vecchia Signora atau Nyonya Tua tetap memuncaki klasemen Liga Italia dengan mengantongi 75 poin.

BACA JUGA: Jadi Top Scorer Liga Italia, Fabio Quagliarella Seperti Luca Toni

Sementara Milan (49) yang sebelumnya di urutan tujuh, naik dua peringkat ke posisi kelima.

Dalam pertandingan kali ini Juventus memiliki peluang terlebih dahulu saat Leonardo Bonucci menanduk bola melambung dari umpan silang Federico Bernadeschi.

Peluang berikutnya didapat oleh Ronaldo, yang bergerak memotong sebelum melepaskan sepakan melebar.

Milan balas menekan. Ibrahimovic dua kali melepaskan tembakan lurus terarah kepada kiper Wojciech Szczesny.

Penyerang Swedia itu kemudian ikut andil menahan tandukan Ronaldo, setelah Higuain melepaskan tembakan melambung.

Tuan rumah kembali terancam saat sepakan tumit Ronaldo diteruskan tembakan Danilo yang masih dapat ditahan Theo Hernandez.

Satu peluang terakhir pada babak pertama menjadi milik Milan saat Ibrahimovic mencetak gol.

Sayang, gol tersebut tidak disahkan karena Ibrahimovic terperangkap offside saat menerima umpan terobosan.

Babak kedua baru berlangsung dua menit, Juve berhasil memecah kebuntuan melalui Rabiot.

Pemain Prancis itu menerima bola di lapangan tengah, berlari menghindari sejumlah tekel, sebelum mengarahkan sepakannya menuju sudut atas gawang dari tepi kotak penalti.

Bianconerri menggandakan keunggulan enam menit berselang. Alessio Romagnoli dan Simon Kjaer bertubrukan saat mengejar bola operan Juan Cuadrado.

Bola kemudian dengan mudah disambar Ronaldo untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Milan berusaha bangkit, peluang didapat mereka melalui tembakan Calhanoglu yang terdefleksi.

Wasit Marco Guida kemudian harus melihat VAR saat Rebic meneruskan bola umpan silang Theo Hernandez ke arah siku Leonardo Bonucci.

Milan mendapat hadiah penalti, yang sukses dieksekusi oleh Ibrahimovic.

Gol Ibrahimovic memicu kebangkitan Milan. Dalam enam menit berikutnya, mereka mampu bangkit untuk berbalik memimpin 3-2.

Gol berikutnya Milan didapat saat Rebic mengecoh Cuadrado, bola kemudian dioperkan Ibrahimovic ke Kessie yang selanjutnya menaklukkan Szczesny dalam situasi satu lawan satu.

Beberapa saat kemudian, Rebic terlihat dilanggar, namun wasit memutuskan advantage untuk Milan. Bola kemudian dimanfaatkan Rafael Leao untuk mengejutkan Szczesny dengan sepakan yang terdefleksi Daniele Rugani.

Gawang Juve kembali terancam saat Rebic memaksa Szczesny melakukan penyelamatan.

Kiper Juve itu kemudian berjuang keras untuk mencegah peluang dari Leao dan Giacomo Bonaventura.

Namun Milan kemudian mampu membobol gawang Juve untuk keempat kalinya.

Operan buruk Alex Sandro di kotak penaltinya sendiri diintersep Bonaventura, yang menyodorkannya kepada Rebic untuk dikonversi menjadi gol pamungkas.

Juve sempat mengemas satu gol balasan menjelang pertandingan usai. Namun gol yang dibukukan Ronaldo itu tidak disahkan karena ia lebih dulu berada dalam posisi offside.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler