jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 90 film dari 54 negara akan ditayangkan di Jakarta World Cinema Week (JWCW) 2023.
Film-film tersebut bakal bisa disaksikan di bioskop CGV Grand Indonesia Jakarta maupun secara daring melalui layanan video streaming KlikFilm, mulai 11 - 18 November 2023.
BACA JUGA: Kabar Baik dari Busan International Film Festival 2023
Executive Director JWCW, Frederica mengatakan, di tahun kedua ini, JWCW sangat memerhatikan kredibilitas film-film yang akan ditayangkan.
Dia berharap, para pencinta film tanah Air bisa menikmati film-film yang dihadirkan di JWCW.
BACA JUGA: Nominasi Festival Film Indonesia 2023 Diumumkan, Ada 22 Kategori Penghargaan
"Saya berharap JWCW mampu memberikan yang terbaik untuk dunia film Indonesia, dan konsisten untuk hadir setiap tahunnya," ujar Frederica di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
Dalam kesempatan yanga sama, Festival Director Shandy Gasella berharap JWCW dapat semakin baik menempatkan dirinya di skena festival film tanah air.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Baim Wong Kecelakaan, Hana Hanifah Ngotot Cerai
Dia mengatakan, deretan film di JWCW yang sebagian besar merupakan jebolan festival paling bergengsi di dunia adalah ciri khas unik yang akan terus melekat pada JWCW.
"Saya ingin orang mengingat JWCW sebagai festival film yang ramah dengan audiens umum, bahwa film-film yang tayang di JWCW, lewat kurasi yang cermat dapat mengenyahkan kesan jika film festival itu selalu bikin ngantuk," ucap Shandy Gasella.
"Di tahun kedua ini bakal ada banyak tamu dari sutradara dan cast mancanegara, ini merupakan bukti konkrit atas keseriusan pemrograman festival," sambungnya.
Adapun film garapan sutradara asal Yordania, Amjad Al-Rasheed, yakni Inshallah a Boy dipilih menjadi film pembuka di JWCW 2023.
Nantinya, dua pemain film Inshallah a Boy, yakni Eslam Al-Awadi dan M. Jezawi, akan hadir pada pembukaan Jakarta World Cinema Week.
Sementara itu, film Shayda garapan Noora Niasari, sutradara kelahiran Iran yang kini menetap di Australia, dipilih menjadi film penutup.
Film itu menceritakan tentang kisah hidup Noora bersama ibunya yang pernah merasakan pahitnya hidup di penampungan imigran kala mencari kebebasan, baik kebebasan dari kekerasan dalam rumah tangga, juga kebebasan dari tirani negara.
Sutradara Noora Niasari bersama Associate Producer, Keiran Watson-Bonnice juga akan hadir di JWCW 2023, untuk berinteraksi langsung dengan pencinta film di tanah Air.
Selain film Inshallah a Boy dan Shayda, ada pula Monster (Hirokazu Koreeda, 2023), The Pot au Feu (Anh Hung Tran, 2023), Perfect Days (Wim Wenders, 2023), Fallen Leaves (Aki Kaurismaki, 2023), Badrun & Loundri (Garin Nugroho, 2023), dan A Brighter Tomorrow (Nanni Moretti, 2023).
Dari total 90 film, terbagi menjadi 35 film tayang di CGV dan 55 film tayang di KlikFilm dengan lineup masing-masing.
Harga tiket menonton film-film JWCW di CGV dijual seharga Rp 35 ribu dan ada tambahan potongan harga senilai Rp 15 ribu bagi penonton yang dapat menunjukkan Kartu Mahasiswa ketika membeli tiket on the spot.
Di samping itu, JWCW kali ini juga menghadirkan film-film Indonesia, seperti Melukis Luka, garapan Prisia Nasution, Koridor yang disutradarai Indra Gunawan, dan Malaikat Tanpa Sayap karya Danial Rifki.
Selain pemutaran film, JWCW juga akan menghadirkan Masterclass on Filmmaking bersama pembicara di antaranya Ifa Isfansyah, Yosep Anggi Noen, Makbul Mubarak, Alim Sudio, hingga Kamila Andini. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita