Nominasi Festival Film Indonesia 2023 Diumumkan, Ada 22 Kategori Penghargaan

Minggu, 15 Oktober 2023 – 19:29 WIB
Daftar nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2023 akhirnya diumumkan pada Sabtu (14/10). Foto: Dok. FFI 2023

jpnn.com, JAKARTA - Daftar nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2023 akhirnya diumumkan pada Sabtu (14/10).

Pengumuman nominasi 22 kategori penghargaan Piala Citra FFI dan Kritik Film disampaikan oleh Komite Festival Film Indonesia 2023 di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.

BACA JUGA: Bintangi Film Indigo, Amanda Manopo Harus Melakoni Adegan Ekstrem

Pembacaan dilakukan secara bergantian oleh Duta FFI 2023, yaitu Christine Hakim, Lukman Sardi, Laura Basuki, Putri Marino, dan Chicco Kurniawan, Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian, serta penampilan dari Teza Sumendra.

Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI turut memberi sambutan dalam pengumuman nominasi FFI 2023.

BACA JUGA: Belasan Film Tanah Air Tayang di BIFF 2023, Ario Bayu: Naik Level

"Saya juga turut mengucapkan selamat kepada seluruh sineas yang menjadi nomine FFI 2023 beserta seluruh penggerak dunia perfilman Indonesia. Teruslah berkarya untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka berbudaya," kata Nadiem Makarim.

Daftar nominasi untuk kategori Film Cerita Panjang merupakan hasil seleksi dan penjurian yang dilakukan oleh Akademi Citra FFI 2023.

BACA JUGA: 17 Film Indonesia Tayang di BIFF 2023, Kemendikbudristek Dukung Penuh

Sebanyak 69 anggota Akademi Citra dari beragam profesi perfilman telah bekerja sejak 23 September hingga 8 Oktober 2023.

Akademi Citra adalah para insan film yang telah menerima penghargaan Piala Citra pada FFI sebelumnya.

Proses seleksi dan penjurian dilakukan secara daring melalui laman Ruang Penayangan FFI yang dapat diakses dari website maupun aplikasi, bekerja sama dengan Bioskop Online.

Garin Nugroho, Ketua Komite Bidang Penjurian FFI 2023 mengatakan proses penjurian berjalan baik dan lancar.

Menurutnya, partisipasi asosiasi dan Akademi Citra juga menjadikan proses ini terbuka dan demokratis.

"Hasil penjurian sampai tahap ini adalah hasil tahap dasar kompetisi yang kualitasnya akan diuji oleh juri akhir. Selain itu, kategori Pilihan Penonton adalah ruang partisipasi masyarakat, khususnya pecinta film, sehingga harus diefektifkan dan dikelola dalam ruang luas masyarakat," jelasnya.

Garin Nugroho menyampaikan bahwa sistem penjurian FFI 2023 bukanlah sekedar menang dan kalah.

Sistem penjurian tiga tahun ini merepresentasikan dan mendorong partisipasi komponen perkembangan ekosistem film, yakni asosiasi, insan film, industri, dan masyarakat.

"Oleh karena itu, sistem yang telah ada perlu dijaga dan diperkuat ke depannya," imbuh Garin Nugroho.

Penjurian tahap nominasi kategori Film Non Cerita Panjang (Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film Dokumenter Pendek, dan Film Animasi Pendek) serta kategori Kritik Film masih dikelola oleh asosiasi profesi terkait.

Antara lain, COFFIE (Coordination for Film Festival in Indonesia), ADN (Asosiasi Dokumenteris Indonesia), AINAKI (Asosiasi Industri Animasi Indonesia), dan KAFEIN (Asosiasi Pengkaji Film Indonesia).

Seluruh proses penjurian dilakukan oleh para juri yang terpilih serta difasilitasi dan diawasi oleh Komite Penjurian dan Akuntan Publik.

Pengumuman daftar nominasi FFI 2023 dapat disimak pada kanal Festival Film Indonesia.

Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 akan diadakan pada 14 November 2023 dan disiarkan langsung secara daring melalui akun YouTube Festival Film Indonesia, Kemendikbudristek RI, dan Budaya Saya. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler