K-85: Hinca Panjaitan Bukan Lagi Plt Ketum PSSI

Jumat, 14 Oktober 2016 – 10:52 WIB
Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA- Klaim sepihak PSSI bahwa kesepakatan terkait venue Kongres 17 Oktober mendatang di Jakarta adalah tidak benar, membuat pemilik suara mayoritas meradang. 

Sebanyak 90 voter yang tergabung di K-85, menegaskan menarik mandat Hinca Pandjaitan sebagai Plt. Ketua Umum PSSI.

BACA JUGA: Dovizioso Tercepat, Lorenzo Satu Setrip di Atas Rossi

GH Sutedja, juru bicara K-85 mengakui saat ini sedang menyiapkan surat resmi dari pemilik suara mayoritas untuk mencabut kesepakatan terkait Hinca sebagai Plt Ketum PSSI. 

"K-85 menolak saudara Hinca sebagai Plt Ketum PSSI. Mulai detik ini, K-85 mencabut mandat kita. Kami yang tetapkan Hinca itu sebagai Plt Ketum, sekarang kami tarik mandat itu, dia bukan lagi Plt Ketum PSSI," kata Sutedja dengan nada tinggi, saat dihubungi Jumat (14/10) pagi. 

BACA JUGA: Beto Buru 11 Gol Lagi

Pria yang pernah menjabat ketua asosiasi pelatih Indonesia itu, menilai penarikan mandat adalah hal yang tepat. Itu karena dia telah wanprestasi dan sewenang-wenang dengan sepak bola Indonesia. 

"Organisasi PSSI ini milik anggota PSSI dan seluruh rakyat Indonesia, bukan milik Hinca atau Exco. Mereka itu, kita yang pilih, kedaulatan bukan di Exco tapi di pemilik suara. Dia sudah wanprestasi," tegasnya.

BACA JUGA: Pasukan Kabau Sirah U-21 Optimis Lolos Babak 8 Besar

Wanprestasi yang dimaksud adalah terkait hasil pertemuan di kantor Kemenpora, antara Hinca, Sekjen PSSI Azwan Karim, Menpora Imam Nahrawi dan Deputi IV Gatot S Dewa Broto, pada Rabu (12/10) siang. 

"Tidak boleh seorang Plt Ketum PSSI, bertemu Ketua Komite Pemilihan (KP) dan Menteri, ternyata omongannya tidak dapat dipercaya. Itulah sudah ada kesepakatan, dia ingkar," tuturnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringatan Penting buat The Jakmania yang Mau ke Pakansari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler