jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus bergerilya untuk mendapatkan izin lanjutan Liga 1 2020 dari pihak kepolisian.
Di situs PT LIB, dipastikan bahwa pihak kepolisian memberikan dukungan penuh.
BACA JUGA: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Dedi Mulyadi Bicara Soal Ekspor Benur Pakai Kata Aneh
Memang, dukungan itu tidak langsung dari mulut Kapolri Jenderal Idham Azis, tetapi dari Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Agus Andrianto.
Menurut Agus, pihak PT LIB telah memberikan informasi yang detail terkait dengan persiapan kelanjutan kompetisi.
BACA JUGA: Anggota TNI AL Koptu Totok Haryanto Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
"Terima kasih atas kehadiran dan informasinya. Pada prinsipnya kami akan memberikan dukungan penuh," ucap Kabaharkam singkat di situs PT LIB.
Pertemuan antara PT LIB dengan Kabaharkam Polri sendiri dilakukan pada Selasa (24/11).
BACA JUGA: Liga 1 2020 Bergulir Februari 2021, Jajang: Kondisi Ini Sangat Merugikan Pemain dan Klub
Hadir dalam pertemuan itu ialah Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, kemudian Direktur Operasional PT LIB Sudjarno serta Anthony Chandra Kartawiria (Direktur Keuangan PT LIB).
Dalam pertemuan yang digelar di Mabes Polri tersebut, PT LIB menjelaskan banyak hal terkait rencana kelanjutan kompetisi yang rencananya dimulai pada Februari 2021 dan mengubah titel menjadi Liga 1 2020-2021.
"Secara global kami menjelaskan pentingnya lanjutan kompetisi domestik. Manfaat dan perannya akan sangat besar. Bukan saja untuk sepak bola nasional secara menyeluruh namun juga guna meyakinkan dunia tentang sepak bola Indonesia sebelum terlaksananya Piala Dunia 2021," kata Akhmad Lukita.
Dia juga memaparkan kepada Polri bahwa protokol kesehatan yang diminta dan diwajibkan, juga akan dilaksanakan dengan maksimal dalam lanjutan kompetisi kasta tertinggi tersebut.
BACA JUGA: Mbak DS Sewa Pembunuh Habisi Nyawa Suami
"Kami informasikan bahwa kompetisi akan digelar tanpa penonton dan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar FIFA, AFC dan sesuai arahan dari Satgas penanggulangan Covid-19," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad