Kabalitbang Kemdikbud Akhirnya Dicopot

Selasa, 25 Juni 2013 – 18:52 WIB
JAKARTA - Khairil Anwar Notodiputro akhirnya dicopot sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena gagal melaksanakan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tahun 2013 serentak di seluruh Indonesia.

Khairil merupakan salah satu pejabat eselon I Kemdikbud yang direkomendasikan Inspektur Jenderal Kemdikbud Haryono Umar untuk dicopot dari jabatannya, meski yang bersangkutan mengajukan pengunduran diri bersamaan dengan pengumuman hasil investigasi UN oleh Itjen diumumkan Mendikbud bulan April lalu.

"Presiden sudah memberikan persetujuan untuk Khairil. Belum ada Plt (Pelaksana Tugas)," kata Mendikbud Mohammad Nuh di Kemdikbud, Selasa (25/6). Dikatakannya pula mulai hari ini Khairil tidak lagi menjabat Kabalitbang Kemdikbud.

Dua nama lain yang direkomendasikan Itjen untuk dicopot adalah Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Hary Setiadi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tender UN bernama Chandra. Kedua pejabat ini akan segera digeser dari jabatannya oleh Mendikbud.

Namun Nuh terkesan enggan menyebut kedua pejabat eselon dua ini dicopot karena pergeserannya disejalankan dengan mutasi semua pejabat di jajaran Kemdikbud. "Kita tidak bisa (langsung copot), kalau kita ambil satu, ini harus ditarok di mana," jawab mantan Menkominfo itu.

Menurut Nuh, dua pekan lalu pihaknya sudah memetakan posisi anak buahnya yang akan ditata keseluruhan. Hal itu menurut Nuh untuk merapikan struktur kepegawaian di Kemdikbud. "Dua minggu lalu semua eselon 2 dan tiga sudah saya petakan. Kita tata semuanya agar lebih rapi lagi," pungkasnya.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendidikan Kedokteran Masih Feodal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler